Bisnisbandung.com-Polres Puncak, Polda Papua, mendalami kasus pembakaran bangunan Perumahan Nakes RSUD Ilaga di Kompleks RSUD Ilaga, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga. Kejadian itu terjadi pada Senin (11/9/23) sekitaran jam 12.47 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., mengatakan jika pembakaran itu diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak pimpinan Titus Murib.
"Peristiwa ini bermula pada jam 12.47 WIT saat asap hitam mulai ada dari RSUD Ilaga, terlihat dari Pasar Tradisional Ilaga. Personel gabungan TNI/Polri selekasnya memberi respon dengan lakukan pengawasan dari kejauhan," terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/23).
Baca Juga: Jangan Sampai Rugi! Ini Cara Aman Memilih Saham Pertama Kali Untuk Pemula
Dugaan pembakaran dilakukan oleh KKB saat anggota TNI-Polri ke lokasi dan menemukan dua anggota KKB.
Selanjutnya, dilakukan pemburuan dan ke-2 nya melarikan diri ke Bukit Teletubies dan Kampung Eromaga, ungkap Kabid Humas.
"Tetapi, usaha pengejaran oleh aparat keamanan belum berbuah hasil," bebernya.
Karena pembakaran ini, tutur Kabid Humas, empat bangunan Perumahan Nakes RSUD Ilaga alami kerusakan parah, dengan prediksi rugi capai Rp1 miliar.
Baca Juga: Shin Tae-yong Mengungkap Peran Erick Thohir dalam Keberhasilan Timnas Indonesia
Atas kejadian itu, sampai sekarang TNI-Polri memperketat jam patroli disekitaran daerah itu.
"Peristiwa ini menggambarkan keberadaan Kelompok KKB Puncak yang tetap terus bertindak kekerasan dan teror pada aparat keamanan, pemerintahan, dan warga Kabupaten Puncak," tutur Kabid Humas yang dikutip dari NTMCPolriInfo.***