nasional

Sampai bikin negara tetangga terkagum-kagum, Berikut Kawasan Industri terbesar di Indonesia

Selasa, 5 September 2023 | 20:25 WIB
Deretan Kawasan Industri terbesar yang ada di Indonesia menarik beberapa investor luar negeri (Tangkapan layar youtube BEDA NGGAK?)

Bisnisbandung.com - Sampai saat ini ada sebagian Kawasan Industri memasuki tahapan pembangunan bahkan ada yang sudah beroperasi menjadi terbesar di Indonesia.

Tentu saja dengan adanya Kawasan Industri yang dinilai terbesar, tujuannya adalah agar investor bisa masuk membangun pabrik dan memberikan keuntungan bagi Indonesia.

Bahkan ada yang mengatakan Kawasan Industri ini bukan hanya menjadi terbesar di Indonesia tapi juga membuat negara tetangga iri sekaligus kagum.

Baca Juga: Pelaporan Gubernur Jawa Barat ke Kejaksaan Agung Terkait Proyek Masjid Al Jabbar

Berikut ini deretan Kawasan Industri yang berhasil dibangun selama masa pemerintahan Presiden Jokowi membuat negara tetangga kagum kepada Indonesia.

1. Kawasan Industri Teluk Bintuni

Berlokasi di Papua Barat seluas 2112 hektar ini telah dicanangkan sejak lama dan pembangunannya dikebut oleh Presiden Jokowi ditargetkan beroperasi akhir tahun 2023.

Kawasan ini nantinya akan diisi oleh industri berbasis pupuk dan Petrokimia dan nilai investasi mencapai 31,4 Triliun Rupiah.

Baca Juga: Krisis Sampah TPA Sarimukti : BJBS Dorong Pemerintah Segera Sediakan Lahan dan Sarana Pengolahan Sampah

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, nantinya Kawasan Industri Teluk Bintuni akan terintegrasi dari hulu ke hilir dan produk turunan dari gas.

Meski pembangunannya belum rampung, sejumlah perusahaan telah tertarik untuk berinvestasi di Kawasan Industri Teluk Bintuni.

Diantaranya Kaltim Methanol Industri, Pertamina Power, Wijaya Karya, Karya Mineral Jaya Samsung C&T, Perindo 4.

Baca Juga: Ada Pesan Untuk Pemimpin Jawa Barat Saat Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Pamit dan Terima kasih kepada Masyarakat

Perusahaan Petrokimia asal Eropa Chayil Energy juga telah tertarik menanamkan investasi sebesar 2 Miliar US Dollar atau sekitar 28 Triliun Rupiah untuk membangun pabrik Petrokimia.

Halaman:

Tags

Terkini