Bisnisbandung.com-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menangkap seorang pengemis berjenis kelamin laki-laki dari sekitaran Alun-Alun Kota Bogor. Dari tangan pengemis itu, petugas temukan uang tunai sekitar Rp 50 juta.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin, menjelaskan, pria tanpa identitas itu diprediksi berumur sekitar 25 tahun. Pengemis itu adalah penderita disabilitas intelektual dan tunawicara.
Dody menjelaskan, saat dibawa ke Kantor Dinsos Kota Bogor, pengemis itu kenakan celana sekitar lima rangkap.
Baca Juga: Peta Standar Baru China Ini Mengundang Protes Dari Negara Lain
Saat akan dimandikan, diketemukan dalam celana itu berlembar-lembar uang yang telah dibuntel dalam plastik, dan ditempatkan ke kantong-kantong celana yang dikenainya
"Sesudah kita perdalam, celanannya kita membuka semua, ini masih pada proses perhitungan ini perkiraan sementara kemungkinan sekitaran Rp 50 juta, tetapi belum fixed karena masih pada proses perhitungan," kata Dody yang dikutip dari Terang media.
Uang yang dibawa pria itu mempunyai pecahan dimulai dari Rp 1.000, sampai Rp 100 ribu. Beberapa salah satunya tetap berbentuk gumpalan, tetapi ada pula kantong-kantong plastik bening berisi uang pecahan Rp 5.000, sebesar Rp 500 ribu, dan pecahan Rp 10 ribu sebesar Rp 1 juta.
Baca Juga: Penghasilan Sampingan Sus Rini Ini Ternyata Lebih Besar dari Gaji Yang Diberikan Raffi dan Nagita
Diprediksi, uang itu mencapai lebih dari Rp 50 juta. Saat petugas tengah menghitung berlembar-lembar uang yang dibawa, pria memiliki rambut botak itu ketakutan seolah uangnya akan diambil orang lain.
Dody mengatakan, dari informasi yang diterima dari masyarakat sekitar, pria ini dibawa sama seorang untuk sengaja mengemis. Tetapi, sekarang ini Dinsos Kota Bogor belum bisa menggali informasi dari pria tanpa identitas itu.
"Jadi informasi awalnya itu tetap sepotong-sepotong, tetapi informasinya sih ada yang nurunin. Titiknya di Alun-Alun Kota Bogor," terangnya.
Baca Juga: Kasus Jessica Wongso Mengenai Kopi Sianida Akan Dijadikan Dokumenter Di Netflix
Langkah selanjutnya, kata Dody, Dinsos Kota Bogor akan lakukan pemeriksaan iris mata untuk ketahui data kependudukan. Masalahnya yang berkaitan tidak bawa data kependudukan.
Terlebih, petugas Dinsos Kota Bogor susah berbicara sama pria ini. "Karena informasi awalnya ini warga Ciomas, Kabupaten Bogor. Tetapi kita harus percaya, karena kita akan panggil atau kita akan antar ke keluarganya, karena keadaan semacam ini janganlah sampai didiamkan," tutur Dody.