Bisnisbandung.com - Tahukah kalian Jawed Karim pendiri Youtube yang mungkin kurang populer di telinga karena dia lebih memilih bekerja dibalik layar dan juga beragama Islam.
Tak hanya beragama Islam, ide kreatif dan usaha keras Jawed Karim hingga saat ini membuat masyarakat di seluruh dunia bisa menikmati berbagai manfaat yang disajikan oleh Youtube.
Dikarenakan jarang terekspos oleh media, sosok Jawed Karim adalah seorang yang taat dalam beragama khususnya Islam sehingga dia berhasil meraih kesuksesan bersama Youtube.
Menurut data yang dirilis oleh Forbes, YouTube menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh dengan total unduhan mencapai 47 juta kali sejak dirilis pertama kali.
Oleh karena itu berikut ini informasi mengenai siapakah sosok Jawed Karim selaku pendiri situs web berbagi video YouTube yang dikenal juga sebagai seorang software engineer.
1. Latar belakang kehidupan Jawed Karim
Jawed Karim lahir di kota Merseburg, Jerman Timur 1 januari 1979 dengan mewarisi darah Bangladesh dan Jerman dari orang tuanya.
Baca Juga: Selalu bikin masalah, Berikut daftar negara yang diam-diam membenci Malaysia. Indonesia termasuk?
Sejak tahun 1922, keluarga besar Jawed Karim telah bermigrasi ke Amerika Serikat sekaligus Karim terlahir dari keluarga muslim yang taat.
Ayahnya Naimul Karim adalah peneliti di 3M Company sedangkan ibunya Christine Karim adalah Asisten Profesor Penelitian Biokimia di University Of Minnesota Amerika Serikat.
Karim melanjutkan pendidikannya di University Of Illinois di Urban SMP, belum sampai lulus Jawed Karim terkena drop out dari kampusnya.
Baca Juga: Sampai di borong negara tetangga, Deretan pesawat buatan Indonesia yang diakui dunia
Alasan Jawed Karim di drop out karena dia terlalu fokus bekerja di Paypal sebagai pengembang sistem keamanan.
Artikel Terkait
Ini Yang Menjadi Masalah Pemadaman Kebakaran Taman Nasional Gunung Ciremai
Berikut Total Lahan TPA Sarimukti yang Terbakar
Akibat Kualitas Udara yang Buruk, Menkes Sebut Jumlah Penderita ISPA Melonjak
Helikopter Water Bombing Diturunkan BNPB Gunakan Percepat Pemadaman Api di TPA Sarimukti
Kementerian PPPA Desak Indonesia Absen dari Ajang Miss Universe
Waspadai Kebakaran Hutan Dan Lahan, Meski Potensi Hujan Masih Terjadi di Kalimantan Barat