PLTA yang dioperasikan oleh PT. PLN Nusantara Power ini difungsikan sebagai pemikul beban listrik puncak.
2. PLTA Paiton
Beroperasi pada tahun 1993 dan 23 Maret 1994 silam diresmikan oleh Presiden Soeharto yang dikelola oleh PT. PLN Nusantara Power anak usaha dari PT. PLN Persero.
Pembangkit ini berada di komplek pembangkit listrik di kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo berada di posisi paling timur tepi jalur Pantura Surabaya-Banyuwangi.
Bisa mengoperasikan dua PLTU dengan total kapasitas 800 Megawatt energi listrik kemudian didistribusikan melalui Sutet 500 kilovolt.
3. PLTU Suralaya
Terletak di kecamatan Pulau Merak kota Cilegon Banten, letaknya sedikit ke sebelah selatan dari Tanjung Pujon atau sekitar 7 KM arah timur laut dari pelabuhan penyeberangan Merak.
Baca Juga: 5 Makanan Pengganti Sarapan yang Cocok untuk Menu Diet, Auto Turun 15Kg
PLTU ini pertama kali dibangun pada tahun 1984 dengan dua unit pembangkit dan terus meningkat menjadi 10 unit pembangkit dengan total kapasitas terpasang 6.025 Megawatt.
Dibangun oleh PT. PLN Proyek Induk Pembangkit Therma Jawa Barat dan Jakarta Raya dengan konsultan asing dari Montreal Engineering Company Canada untuk 1-4 unit.
Sedangkan untuk unit 5-7 dari Black and Veatch International Amerika Serikat, pembangunan proyek PLTU Suralaya juga dibantu oleh beberapa kontraktor lokal.
Baca Juga: Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, Berikut Ketentuannya
Kabar baiknya, untuk unit 9 dan 10 unit nantinya akan direncanakan segera beroperasi pada tahun 2024 mendatang.
4. Bendungan Sermo
Artikel Terkait
Tercatat Tidak Memiliki Hutang! Ternyata Begini Rincian Kekayaan Gubernur Bali I Wayan Koster
Misteri Kebakaran TPA Sarimukti: Gas Metana atau Kelalaian Berbahaya?
Erick Thohir Ungkap Peran Vital Generasi Muda Sukseskan Indonesia Bersih dan Melawan Korupsi
Ini Yang Menjadi Masalah Pemadaman Kebakaran Taman Nasional Gunung Ciremai
Berikut Total Lahan TPA Sarimukti yang Terbakar
Akibat Kualitas Udara yang Buruk, Menkes Sebut Jumlah Penderita ISPA Melonjak