Kontroversi Lengsernya Soekarno dan Digantikan Soeharto Berbekal Supersemar

photo author
- Rabu, 16 Agustus 2023 | 20:45 WIB
Sebagian isu terjawab sudah yang mengatakan bahwa isi Supersemar menyudutkan Presiden Soekarno (Tangkapan layar youtube studio langit)
Sebagian isu terjawab sudah yang mengatakan bahwa isi Supersemar menyudutkan Presiden Soekarno (Tangkapan layar youtube studio langit)

Bisnisbandung.com - Supersemar merupakan surat sakti yang menjadi cikal bakal kelahiran pemerintahan Soeharto sekaligus disalahgunakan untuk menyingkirkan Presiden Soekarno.

Presiden Soekarno pun secara blak-blakan mengungkap siasat Presiden Soeharto yang ternyata selama ini menyalahgunakan surat kuasa yang diberni nama Supersemar.

Lantas bagaimana kisah sebenarnya dibalik lahirnya Supersemar bahkan digadang-gadang menjadi siasat licik dari Soeharto untuk menyingkirkan Soekarno pada masa itu.

Baca Juga: Tak kapok nyalon meski kalah terus, Ambisi Prabowo Subianto jadi Presiden demi jadikan Indonesia Macan Asia

Dalam sebuah wawancara dengan media asing ABC News pada Maret 1966 silam, Soekarno yang memaparkan apa yang sebenarnya Supersemar yang diberikannya kepada Soeharto.

Kepada reporter Cindy Adams, Soekarno menyatakan bahwa Soeharto telah bertindak di Luar batas dengan menyalahgunakan Supersemar.

Setelah Supersemar dibuat oleh Bung Karno dengan serta merta Soeharto menggunakannya untuk melakukan aksi beruntun sepanjang Maret 1966.

Baca Juga: Kepercayaan diri Malaysia ingin melampaui capaian Indonesia, Mengenal Alutsisa buatan Negeri Jiran

Secara tidak langsung, riwayat Supersemar ini menjadi pintu selebar-lebarnya bagi jalan kekuasaan Soeharto menduduki kursi kepresidenan mengantikan Soekarno.

Penerbitan Supersemar memang tidak lepas dari peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang melibatkan kader Partai Komunis Indonesia atau PKI.

Usai Supersemar terbit, penangkapan dan pembantaian terhadap kader serta simpatisan PKI marak terjadi di berbagai daerah.

Baca Juga: Penduduknya lenyap dalam semalam, Berikut daerah di Indonesia yang dulu ramai justru sekarang resmi hilang

Sebab, faktanya PKI memang dekat dengan Bung Karno dalam menghadapi persaingan dengan tentara Angkatan Darat pada tahun 1965.

Pada tanggal 30 September atau satu oktober 1965 dini hari sejumlah perwira tinggi tentara Angkatan Darat dibunuh dan diculik di Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Youtube Studio Langit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X