Bisnisbandung.com-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo telah mengirimi tim untuk mengevaluasi keadaan tim Indonesia di Jambore Dunia yang berada di Korea Selatan (Korsel). Tim Merah Putih disampaikan dalam kondisi baik dan aman.
Tim itu berisi Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Jalinan Internasional Alia Noorayu Laksono, Plt Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan, dan Asdep Kepramukaan Aris Subiyono.
"Jadi yang jambore itu kita lakukan pantauan dan mengevaluasi secara langsung tim Indonesia. Sekarang ini mereka (tim) telah aman dan pada keadaan yang baik," tutur Staf khusus Alia.
Baca Juga: 5 Pasangan Zodiak yang Paling Cocok
Staf khusus Alia menjelaskan sekarang tim Indonesia ada di Wonkwang University. Mereka diselamatkan dari Bumi Perkemahan Saemangeum karena ada ancaman Topan Khanun.
"Mereka telah diselamatkan ke lokasi yang lebih aman. Pemerintah Korsel benar-benar perduli pada kontingen. Untuk sekarang ini tim Indonesia mengikuti jadwal city tour di Kota Iksan," papar Staf khusus Alia.
Selanjutnya, Staf khusus Alia menjelaskan pemerintah setempat memberi sarana yang layak. Selain itu tim medis terus bersiaga untuk memberikan bantuan pertolongan bila ada rombongan yang mengalami sakit.
Baca Juga: Ini Dia Ciri Wanita Keibuan Yang Mempesonakan Banyak Pria
"Tim Indonesia kan banyaknya capai 1.586 orang. Semua pada kondisi yang baik. Namun ada seseorang asal Jawa Timur alami kurang fit dan sedang dalam penanganan. Kemungkinan dampak dari cuaca panas," terangnya.
Dalam kesempatan kali ini, Staf khusus Alia sampaikan terima kasih dan animo ke tim KBRI Seoul yang responsif pada apa yang dirasakan tim Indonesia.
"Terima kasih ke tim dari KBRI yang selalu waspada. Semua pada kondisi aman. Jadwal mereka di sini akan diteruskan. Panitia acara memberi tanggapan yang bagus pada tim," kata Staf khusus Alia.
Baca Juga: Lakukan Step By Step, Ini Cara Meredakan Kekecewaan Di Hati
Sementara itu, Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan berharap kejadian ini bisa menjadi catatan untuk negara seterusnya sebagai tuan rumah yaitu Polandia. Diharapkan peristiwa sama tidak ada kembali dan atau dapat diantisipasi.
"Pasti ini menjadi pengalaman dan catatan untuk tuan-rumah seterusnya di 4 tahun mendatang. Kita mengucapkan syukur tim kita pada kondisi baik. Rencananya kelak tim Indonesia akan kembali ke Tanah Air pada 12 Agustus kelak," tandas Yohan.***
Artikel Terkait
Senilai Rp4 Miliar Penyelundupan Obat Tradisional Digagalkan BPOM dan Bea Cukai
Peretas Handphone Modus APK di WhatsApp, Dibekuk Polda Jawa Tengah
Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Direktur Poppy Capella Baru Tahu dari Media
Mahfud MD Tegaskan Ferdy Sambo Tak Bisa Dapat Remisi, Hanya Grasi Presiden
Kasus TPPU Panji Gumilang, Bareskrim Perlu Bukti Tambahan
Putusan MA Ubah Hukuman Ferdy Sambo Akan Dipelajari Kejagung