Bisnisbandung.com-Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi minta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) untuk ambil peran dalam menjaga toleransi. Khususnya, menjelang tahun politik 2024.
Ini dipertegas Wamenag waktu memberi instruksi dalam Pembinaan ASN di Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Timur, di Kupang. "Toleransi harus ditegakkan khususnya pada tahun politik. Janganlah sampai terjadi pertikaian sebab ada ketidaksamaan warna (pilihan)," tutur Wamenag di Kupang.
"ASN jangan main di tempat politik praktis. Walaupun ASN mempunyai hak politik, tapi pakai dengan bertanggungjawab," paparnya.
Baca Juga: BBRI Cemerlang di Pasar Saham: Analis Sarankan Buy & Hold
Wamenag dalam peluang itu sampaikan instruksi dengan judul "Wujudjkan ASN yang Toleran dalam Perspektif Moderasi Beragama".
"Topik ini selalu berkaitan dengan keadaan modern apa lagi di dekatkan dengan tema besar program prioritas kita yang ditargetkan oleh Bapak Menteri Agama," kata Wamenag.
Dia menyebutkan ada enam program prioritas yang sudah diputuskan. Pertama ialah pengokohan moderasi beragama, ke-2 transformasi digital, yang ke-3 revitalisasi KUA, yang ke-4, Cyber Islamic University, yang ke-5 kemandirian pesantren dan yang ke enam, Religiosity index.
Baca Juga: Jangan Konsumsi 4 Makanan Pas Sarapan, Bahaya untuk Kesehatan Tubuhmu
Wamenag minta semua ASN Kemenag menghayati ini. Sikap toleran dibutuhkan, untuk pastikan ASN bisa memberi pelayanan yang adil untuk semua warga.
Awalnya, Kakanwil Kemenag NTT Reginaldus S.S. Serang sampaikan panorama keberagaman di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Warga NTT yang terbagi dalam 5,8 juta jiwa pada 22 kabupaten/kota yang menyebar di beberapa pulau sama sesuai kondiris geografis NTT.
Ada 4.476 ASN Kanwil Kemenag Provinsi NTT. Ini terbagi dalam Penyuluh Agama PNS 104 orang, Penghulu 79 orang, Guru dan Pengawas 2.366 orang, Pejabat Struktural dan Fungsional yang lain 903 orang, Pegawai Pemerintah Non PNS sekitar 1.024 orang.
Saat melakukan fungsi agama, Kanwil Kemenag Prov. NTT didukung oleh 2.722 orang Penyuluh Agama Non PNS yang menyebar pada seluruh agama di semua daerah Nusa Tenggara Timur. Dan, dalam peranan pendidikan, Kanwil Kemenag NTT mempunyai 607 lembaga pendidikan negeri dan swasta.
Kanwil Kemenag Prov. NTT bertekad selalu untuk tegak lurus dengan 3 arah kebijakan Kementerian Agama, yakni Moderasi Beragama, Transformasi Digital, dan Tata Kelola Pemerintah yang Baik. Berkaitan Moderasi Beragama, NTT mempunyai Religiousity Indeks yang selalu baik.
Artikel Terkait
Kasus Penganiayaan Oleh Anak Ketua DPRD Ambon, Ini Hukuman Yang Akan Diberikan Kapolda Maluku
Persiapan Pemberlakuan Golden Visa, Menparekraf Pastikan Proses Terus Berjalan
8.000 Undangan Dipersiapakan Istana Kepresidenan untuk Masyarakat yang Ingin Ikut Upacara Kemerdekaan
Polisi Menggerebek Gudang Pengoplosan BBM di OKU, Sumatera Selatan
Penanganan Dampak Bencana Kekeringan di Papua Tengah, Wapres Pastikan Langkah Terpadu
Sudah 3 Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung ke Presiden Jokowi yang Diterima Polda Metro