Ratusan Ribu Rekening Penipu Digital Telah Didata Kementerian Kominfo

photo author
- Kamis, 3 Agustus 2023 | 05:30 WIB
Website ini diklaim bisa mempersempit ruangan gerak para penipu (dok  kominfo.go.id)
Website ini diklaim bisa mempersempit ruangan gerak para penipu (dok kominfo.go.id)

Bisnisbandung.com-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sukses mengantongi 575.000 daftar rekening yang dulu pernah dipakai untuk penipuan di ruangan digital.

Data itu terkumpul dalam website cekrekening.id yang berasal dari rekening bank dan e-wallet.

Website cekrekening.id adalah platform yang dapat terima laporan berkaitan informasi penipuan dan kejahatan. Website ini diklaim bisa mempersempit ruangan gerak para penipu atau penjahat di ruangan digital.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bantah Melalukan Pembicaraan Politik dengan Sandiaga Uno

Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan "Kami telah kumpulkan sekitaran 575.000 daftar list yang dulu pernah dipakai atau disampaikan untuk kejahatan penipuan. Itu tidak cuma akun bak, tetapi juga ada akun-akun e-wallet yang kita telah mengantisipasi".

Semuel menerangkan, penipuan sekarang ini makin ramai dan mempunyai bermacam modus. Mereka lakukan beragam langkah dimulai dari telepon, SMS, dan e-mail.

"Ini yang kita perlu mengantisipasi dan modusnya akan ada terus beragam-ragam. Yang kita kerjakan ialah bagaimana mengedukasi warga," tutur Semmy.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Hijau yang Harus Kamu Ketahui, Benarkah Dapat Menurunkan Berat Badan?

Karena itu, Kementerian Kominfo berusaha membuat kesadaran warga lewat literasi digital. Warga disuruh tidak untuk gampang mengeklik aplikasi sampai link website yang dikirim oleh nomor tidak dikenali.

"Jadi warga jangan gampang tertipu dengan tawaran-tawaran yang tidak logis. Harga ponsel yang semula Rp10 juta, oh, ini bisa dengan saya Rp2 juta, itu telah tentunya scam, penipuan lah," kata Semmy.

"Jika ada telepon yang tidak jelas, WA (WhatsApp) tidak jelas dan SMS tidak jelas jangan terlampau curiosity (penasaran). Cek-cek dahulu," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X