Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Dukung Hukuman Maksimal

photo author
- Kamis, 27 Juli 2023 | 14:00 WIB
Ketua Umum PSSI Erik Thohir memberikan perhatian penuh pada tragedi Kanjuruhan, Malang. (dok pssi.org)
Ketua Umum PSSI Erik Thohir memberikan perhatian penuh pada tragedi Kanjuruhan, Malang. (dok pssi.org)

Bisnisbandung.com-Ketua Umum PSSI Erik Thohir memberikan perhatian penuh pada tragedi Kanjuruhan, Malang.

Ia mengatakan jika PSSI memberikan dukungan penuh hukuman yang setimpal untuk siapa saja yang secara hukum jadi pemicu berlangsungnya tragedi yang merenggut nyawa sekitaran 134 suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang (1 Oktober 2022).

PSSI menegaskan tidak bisa mengintervensi proses hukum yang jalan. Tetapi liga sepak bola nasional ini selalu menggerakkan proses hukum yang berjalan di pengadilan.

Baca Juga: Ingin Mendekati Pria yang Kamu Suka? Berikut 5 Cara Sederhana untuk Membuat Dia Mencintaimu

"Kita akan dorong jika ada hukuman maksimal. Tapi saya tidak ingin terjerat siapa dan mengapa? Kan itu ada proses pengadilannya," tutur Erick.

Menurut dia, hukuman apakah yang akan ditimpakan ke pemicu Tragedi Kanjuruhan itu seutuhnya jadi wewenang pihak peradilan.

"Kita menggerakkan dan memberikan dukungan. Saya pikir kita miliki loyalitas yang masih sama, di mana kejadian itu jangan terulang kembali," tegas Erick.

Karenanya, Presiden Inter Milan 2012-2018 ini juga meminta ke seluruh pihak, khususnya supporter, untuk bersabar menanti hasil pengadilan.

Baca Juga: 5 Cara eksfoliasi wajah dengan benar. Pastinya gak bikin kulit rusak dan cepat kusam

Karena proses pengungkapan kasus seperti Tragedi Kanjuruhan tidak gampang dan bisa menyedot waktu yang lumayan panjang.

"Saya minta dengan semua kerendahan hati, suporter bersabar. Ini ada proses. Prosesnya tidak gampang, tentu panjang. Saat kita ingin pastikan suporter pulang dengan selamat. Tapi jika supporter menyaksikan ini suatu hal yang mengekang. Tidak. Ini sisi dari peraturan. Saya dan PSSI memberikan dukungan penuh, saat ada hukuman yang setimpal. Tapi saat proses hukumnya jalan kita tidak dapat intervensi tapi kita terus mendorong," kata Erick.

Di kesempatan yang masih sama Erick mengatakan sebesar apapun itu usaha yang sudah dilakukan semua pihak, tidak ada yang bisa menyembuhkan rasa kehilangan keluarga korban.

Erick pahami jika tidak ada sesuatu hal apapun itu yang bisa menyeimbangi duka cita mendalam beberapa keluarga korban.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Tidak Kunjung Mendapatkan Pasangan Hidup, Nomor 3 Paling Merugikan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Sumber: pssi.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X