Bisnisbandung.com-KPK memutuskan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi sebagai tersangka. Penetapan tersangka pada jenderal bintang tiga itu buntut operasi tangkap tangan (OTT) yang sudah dilakukan KPK.
Henri Alfiandi jadi tersangka bersama Letkol Afri Budi Cahyanto yang disebut Koordinator Staf Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas. Disamping itu, ada 3 pihak swasta yang turut jadi tersangka.
Suap diduga berkaitan dengan pemenangan beberapa proyek di Basarnas. Satu diantaranya pengadaan alat deteksi korban reruntuhan. Tender proyek itu dilaksanakan pada 2023.
Baca Juga: Bertemu Ibu Ojol Hebat, Erick Thohir Hadiahi Sepeda Motor
Diduga, dia terima suap bersama Afri Budi yang nilainya sampai Rp 88,3 miliar. Tidak ada pernyataan dari Henri atau Afri masalah status tersangka dan dugaan penerimaan suap itu.
Kasus ini dibongkar dari OTT KPK yang diadakan pada Selasa (25/7) di Jakarta dan Bekasi. Henri tidak termasuk dalam pihak yang ditangkap dalam OTT itu.
Berikut Profil Marsdya TNI (Purn) Henri Alfiandi
Kepala Basarnas, Marsdya Henri Alfiandi datang di kantor Basarnas, Jakarta pada Rabu (26/7), atau satu hari sesudah OTT KPK yang menangkap salah satunya petinggi Basarnas.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Berminyak?
Henri Alfiandi adalah perwira TNI dengan pangkat paling akhir marsekal madya. Dia lahir di 24 Juli 1965 atau telah berumur 58 tahun.
Henri menjabat sebagai Kepala Basarnas semenjak 4 Februari 2021. Dia gantikan Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito.
Pada 17 Juli 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Marsdya TNI Kusworo jadi Kepala Basarnas gantikan Henri Alfiandi yang masuk masa pensiun.
Pengangkatan Kusworo jadi Kabasarnas ini tercantum pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 mengenai penghentian dari dan pengangkatan dalam kedudukan di lingkungan TNI.
Artikel Terkait
Polisi Bongkar Peredaran Obat Keras dan Sita 10.424 Butir OKT di Karawang Berkedok Warung Nasi
Kasus Keracunan Massal Saat Acara Reses Anggota DPRD Cimahi, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
10 Jam Budi Karya Diperiksa KPK, Menhub Dukung Pemberantasan Korupsi
Dicopot Kasat Narkoba Polresta Jambi Usai Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba
Ini Kronologi KPK Jerat Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi Sebagai Tersangka
OTT KPK, Basarnas: Kami Menghormati Proses Hukum Yang Sedang Berjalan