Kepala Sekolah Dibebastugaskan Akibat Siswa Curhat Pungli Berkedok Infak ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar

photo author
- Rabu, 12 Juli 2023 | 12:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale telah dibebastugaskan (dok Instagram ganjar_pranowo)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale telah dibebastugaskan (dok Instagram ganjar_pranowo)

Bisnisbandung.com-Tindakan tegas sudah diambil terhadap Kepala Sekolah SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang, berkaitan tarikan atau pungutan liar berkedok infak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale telah dibebastugaskan dari kedudukannya sesudah terbukti menarik pungutan liar dari pelajar.

"Ia kita bebastugaskan. Selanjutnya kita lakukan pengujian dan meminta (uang tarikan) untuk dibalikkan," kata Ganjar di selang kunjungan di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/7/2023) malam.

Baca Juga: Kenali Sisi Jahatmu Apakah Termasuk Kategori Dark Triad Personality

Ganjar tidak menyangka penemuan itu muncul dan jadi perhatian beberapa orang. Bahkan juga video mengenai diskusi pelajar di Pendopo Kabupaten Rembang yang diupload di akun media sosialnya diakses beberapa orang.

"Saya pun tidak menyangka percakapan itu rupanya jadi perhatian oleh banyak orang, 2 juta lebih barusan terhubung Instagram saya karena masalah itu dan ia bercerita peristiwanya di mana saja," tutur Ganjar.

Munculnya kasus tarikan atau pungutan liar berkedok infak itu menurut Ganjar jadi pengingat ke kepala sekolah dan guru di mana saja supaya berhati-hati.

Ganjar berkali-kali mengatakan supaya tidak menarik pungutan berbentuk apapun itu ke pelajar atau wali pelajar. Bahkan juga telah ada ketentuan tegas yang atur mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Cari Tahu Apakah Kamu Punya Perilaku Red Flag Atau Tidak Lewat 10 Pertanyaan Ini

"Sehingga kita titip ke teman-teman guru, teman-teman kepala sekolah, supaya waspada benar pada masalah tarikan-tarikan ke pelajar supaya tidak memperberat," terangnya.

Untuk Ganjar ada banyak langkah inovatif yang bisa dilaksanakan sekolah tanpa minta pungutan ke pelajar. Misalkan dengan mengundang alumni untuk turut berperanan membuat sekolah.

"Ada banyak sekolah cukup inovatif, ia membuat dengan mengundang alumni, itu kan bisa tetapi bukan pelajar, kasihan pelajarnya," pungkasnya.

Ganjar menambahkan, perlakuan tegas pada Kepala SMKN 1 Sale itu sebagai cara supaya di masa datang peristiwa sama tidak terulang lagi di sekolah lain.

Ganjar akui peranan warga benar-benar menolong, jika warga temukan hal sama supaya selekasnya menyampaikannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X