Delay 15 Jam, Kadaker Bandara Pastikan 229 Jemaah Memperoleh Haknya dari Maskapai

photo author
- Kamis, 13 Juli 2023 | 06:30 WIB
Kadaker Bandara, Haryanto, semua jemaah BPN 4 sejumlah 229 orang (dok kemenag.go.id)
Kadaker Bandara, Haryanto, semua jemaah BPN 4 sejumlah 229 orang (dok kemenag.go.id)

Bisnisbandung.com-Penerbangan kembalinya jemaah haji Kloter 4 Embarkasi Balikpapan (BPN 4) alami keterlambatan, delay 15 jam.

BPN 4 semestinya take off dari bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA), Jeddah, pada Selasa, (11/06) jam 11:00 Waktu Arab Saudi (WAS) beralih menjadi jam 01:25 (WAS), Rabu (12/06).

Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Haryanto, semua jemaah BPN 4 sejumlah 229 orang, sekarang ini sedang transit di hotel al-Azhar, Jeddah yang disiapkan oleh pihak maskapai. Mereka akan didorong lagi ke arah bandara KAIA jam 18:30 (WAS).

Baca Juga: Ada yang bisa menebak? Inilah 5 sikap yang menunjukkan bahwa dirimu termasuk wanita dewasa

"Karena terlambat sekitaran 15 jam, pihak maskapai memberi tempat transit di hotel al-Azhar untuk 229 jemaah. Selainnya pemondokan jemaah mendapatkan makan siang dan makan malam," jelas Haryanto, waktu memantau keadaan jemaah di hotel al-Azhar, Jeddah Selasa (11/06), selesai sholat Zuhur.

Pada pihak maskapai, Haryanto mengharapkan, jika terjadi delay secepat-cepatnya dapat memberitahukan ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Menurut dia, hal itu wajib, supaya petugas Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) PPIH Arab Saudi tidak telanjur menggerakkan jemaah ke bandara.

"Saya minta pada pihak maskapai, pernyataan delay, secepat-cepatnya beritahukan ke kita," Bebernya.

Baca Juga: Sebelum terlanjur sakit hati, Simak 7 tanda perasaanmu sedang dipermainkan oleh cowok

"Ini penting, ya, supaya jika terjadi terlambat, jemaah tetap ada di Makkah. Tidak diberangkatkan ke arah Jeddah. Hingga lebih efektif." Lanjutnya menerangkan.

Disamping itu, Haryanto minta Garuda Indonesia, sebagai pihak maskapai, bekerjasama dengan General Authority of Civil Aviation (GACA) atau kewenangan penerbangan sipil Arab Saudi untuk lakukan beberapa upaya meminimalkan imbas delay pada penerbangan kloter selanjutnya. Agar masih tetap sesuai gagasan awal jadwal penerbangan kepulangan.

"Saat satu kloter terjadi delay, bakal ada imbas pada kloter selanjutnya. Saya mengharapkan, terus dilaksanakan beberapa upaya koordinir untuk meminimalkan delay-delay selanjutnya," Berharap Haryanto.

Baca Juga: UI nya makin simpel, Inilah 5 fitur baru IOS 17 yang harus kalian ketahui. Cocok banget yang sudah punya doi

Awalnya, peristiwa terlambat dirasakan oleh beberapa kloter. Tapi rentang waktunya masih juga dalam batasan normal di antara 1 jam sampai 3 jam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X