Bisnisbandung.com-Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengucapkan syukur karena ada pemeriksaan dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Kemensos RI.
Karena, Risma ingin kasus dugaan korupsi bansos (bantuan sosial) beras itu jadi pelajaran bernilai, untuk jajarannya.
"Kemungkinan untuk orang lain itu aib, tetapi saya mengucapkan syukur KPK Geledah Kantor Kemensos. Mengapa? Saya agar gampang mengingati beberapa teman Kemensos," ucapnya, dalam jumpa pers di Kantor Kemensos, Rabu (24/5/2023).
Risma memperjelas, dirinya tidak mempunyai beban apapun itu, hingga Dia memberikan dukungan usaha penyelesaian kasus dugaan korupsi bantuan sosial beras.
Baca Juga: 10 Pola Kebiasaan Zodiak Cancer yang Jarang Diketahui Orang Lain, Oalah ini to..!!
Tujuan Risma jelas, yaitu ingin mengoptimalkan performa Kemensos dalam salurkan bantuan sosial, ke masyarakat prasejahtera.
Mensos mengutamakan, dirinya benar-benar tidak punyai niat untuk kurangi pendistribusian bantuan sosial beras itu.
Kebalikannya, Dia bahkan juga siap mengambil kantong individu, untuk mengoptimalkan kontribusi, bila perlu.
"Niat saja tidak ada, kepikir saja tidak ada. Apa lagi saya ingin nyakitin orang miskin, gila," katanya.
Pemeriksaan di Kemensos berkaitan dugaan kasus korupsi bantuan sosial beras Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020-2021.
Tugas pendistribusian itu dilakukan oleh PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), atau BGR Logistics di tahun 2020 kemarin.
Baca Juga: Hari Anak Internasional: Peran Teknologi Dalam Perkembangan Anak, Bunda Wajib Tau!
Risma menyatakan, dugaan kasus korupsi itu terjadi September 2020, sedangkan dirinya dikukuhkan Presiden Joko Widodo 23 Desember 2020.
Dia mengatakan, pendistribusian bantuan sosial beras atau barang tidak ada pada zaman kepimpinannya.
Artikel Terkait
Wapres Minta KPU dan Bawaslu Antisipasi Maraknya Hoax Jelang Pemilu
Terhambat Kasus Korupsi, Presiden Jokowi Perintahkan Proyek BTS Kemenkominfo Dilanjutkan
Dirut Kopi Kapal Api Diperiksa KPK Terkait Gratifikasi
Hadapi Ancaman Kemarau, Apakah Menteri Perdagangan Akan Impor Beras?
Perkembangan Terbaru Kasus Korupsi BTS Bakti Kemenkominfo, Kejagung Menetapkan Tersangka Baru
Viral Pejabat Dinkes DKI Jakarta, Pamer Gaji Rp 34 Juta dan Sebut ASN Gampang Jilat Atasan