Inspektorat DKI Panggil Pejabat Dinkes DKI Jakarta Yang Viral Pamer Gaji Rp 34 Juta

- Rabu, 24 Mei 2023 | 18:05 WIB
Inspektorat DKI Jakarta akan panggil Pejabat Dinkes (dok bpk.go.id)
Inspektorat DKI Jakarta akan panggil Pejabat Dinkes (dok bpk.go.id)

Bisnisbandung.com-Inspektorat DKI Jakarta akan panggil Pejabat Dinkes, Kasie Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI, Rabu. Dalam panggilan itu, Inspektorat akan mempelajari LHKPN Pejabat Dinkes DKI itu.

"Saya akan coba, mempelajari dan kalaupun beliau belum sampaikan laporan harta kekayaan yang sebenarnya. Pasti kami akan mendorong agar selekasnya lakukan pembaruan dan kami koordinasikan dengan KPK," kata Inspektur DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat dalam info sah, Rabu (24/05/2023).

Selanjutnya, Syaefuloh menjelaskan, pihaknya akan mendidik pejabat itu untuk patuhi Instruksi Sekretaris Daerah (Insekda). Insekda itu atur mengenai pola hidup sederhana.

Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh Pria yang Benar-Benar Tulus Mencintai Dirimu dari Hatinya

"Pasti selanjutnya ialah pesan yang ingin kami berikan bukan hanya yang bersangkutan. Tapi semua PNS Jakarta barusan untuk memerhatikan Perintah Sekda dan yang ke-2 agar semakin arif dalam memakai sosial media," ucapnya.

Syaefuloh menjelaskan, pihaknya terus berusaha menyosialisasikan gaya hidup simpel dan berperangai akuntabel. "Termasuk satu diantaranya ialah bagaimana kita bertanggungjawab memberikan laporan harta kekayaan yang kita punyai," sebut Syaefuloh.

Syaefuloh menambah, jika PLY Kepala Dinas Kesehatan DKI sudah mengecek yang berkaitan. "Hasilnya dari Dinas Kesehatan telah dikatakan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan ke tim kami Inspektorat," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya sebuah video yang menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu telah menimbulkan kontroversi di kalangan pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

Dalam video viral tersebut, seorang pejabat bernama Nabila, yang menjabat sebagai kepala seksi surveilans epidemiologi dan imunisasi Dinkes DKI Jakarta, pamer gaji sebesar 34 juta rupiah per bulan dan menyebut ASN gampang jilat atasan.

Baca Juga: Rekomendasi Cemilan Sehat Penunda Lapar Cocok Untuk Kamu yang Sedang Diet

Video tersebut menarik perhatian publik karena Nabila menyebutkan bahwa ia memiliki hubungan dekat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Ia juga mengklaim bahwa ia dapat mengkritik Menkes kapan saja.

Meskipun masih berada pada posisi eselon 4, Nabila menyatakan bahwa dirinya tak perlu bekerja keras untuk mencapai eselon 2 di Kemenkes karena gajinya yang sudah cukup besar.

Namun, setelah video tersebut viral, Nabila menghapusnya dan meminta maaf melalui akun Twitter pribadinya.

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X