Ketua Panja Jamin RUU Kesehatan, Prioritas Utama Adalah Melindungi Nakes

photo author
- Kamis, 11 Mei 2023 | 16:00 WIB
Jaminan itu diberi Ketua Panja RUU Kesehatan, Emanuel Melkiades Laka Lena, saat rapat secara beragam organisasi profesi kesehatan (Jaminan itu diberi Ketua Panja RUU Kesehatan, Emanuel Melkiades Laka Lena, saat rapat secara beragam organisasi profesi kesehatan)
Jaminan itu diberi Ketua Panja RUU Kesehatan, Emanuel Melkiades Laka Lena, saat rapat secara beragam organisasi profesi kesehatan (Jaminan itu diberi Ketua Panja RUU Kesehatan, Emanuel Melkiades Laka Lena, saat rapat secara beragam organisasi profesi kesehatan)

Bisnisbandung.com-Panitia Kerja (Panja) RUU Kesehatan jamin Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan akan berikan pelindungan ke tenaga kesehatan (nakes).

Jaminan itu diberi Ketua Panja RUU Kesehatan, Emanuel Melkiades Laka Lena, saat rapat secara beragam organisasi profesi kesehatan.

Dia menjelaskan, pada UU yang telah ada, orang profesinya di bidang kesehatan ada dalam posisi benar-benar rentan.

Dokter misalnya, mereka rawan pada sangkaan kekerasan, atau kriminalisasi dalam menjalankan praktek setiap hari.

"RUU kesehatan ini malah makin perkuat pelindungan nakes. Kami menggerakkan supaya nakes memperoleh pengamanan dari sisi hukum, supaya tidak mudah dikriminalisasi," ucapnya, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: 5 Tanda Hubungan yang Bahagia dan Bertahan Lama: Langgeng hingga Menikah

Melki, panggilan akrabnya menerangkan, salah satunya yang ditata dalam RUU Kesehatan yaitu berkaitan dugaan kekerasan dilaksanakan nakes.

RUU Kesehatan atur mengenai dugaan itu dituntaskan lebih dulu di internal profesi kesehatan.

"Ada beragam majelis yang dipercayai untuk menegakkan disiplin etik. Proses itu harus diprioritaskan, saat sebelum masuk di proses hukum," tutur Melki.

Dia minta dokter dan nakes tidak dihantui perasaan takut dalam jalankan pekerjaannya, supaya pasien teratasi secara cepat. Karena, RUU Kesehatan akan perkuat pelindungan hukum untuk dokter dan nakes.

"Jika nakes kita tidak dilindungi, malah mereka akan takut melakukan tindakan," katanya. "Bila tidak cepat diatasi karena itu pasien bisa banyak yang meninggal, nah itu yang kita berikan ruangan untuk nakes".

Baca Juga: 7 Tipe Pria yang Bikin Cewek Susah Move On: Bikin Dia Selalu Rindu

Diberitakan sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pastikan tindakan penyampaian pendapat menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan tidak mengganggu layanan kesehatan.

Ketua Umum Pengurus Besar IDI Adib Khumaidi jamin akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat masih tetap terlayani secara baik setiap wilayah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X