Insiden Penembakan Kantor MUI, Apakah Termasuk Jaringan Teroris?

photo author
- Rabu, 3 Mei 2023 | 07:25 WIB
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (dok mui.or.id)
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (dok mui.or.id)

Bisnisbandung.com - Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror berkaitan dengan kasus penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Koordinasi itu dilakukan Polda Metro Jaya dan Densus 88 untuk pastikan apa tersangka Mustopa (60) pelaku penembakan kantor MUI terlibat jaringan terorisme.

"Kita bekerjasama dengan Detasemen Khusus 88 untuk pastikan apa tersangka ini merupakan bagian jaringan terorisme," tutur Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam penjelasannya, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga: Kunci Hubungan Pernikahan Langgeng adalah Jatuh Cinta Berkali-Kali pada Pasangan. Begini Caranya!

Hengki mengutarakan, berdasar hasil penyidikan Densus 88, tersangka Mustopa tidak termasuk dalam jaringan teror dan bukan bentuk dari teror Lone Wolf.

"Hasil penyidikan Densus jika tersangka tidak termasuk dalam jaringan teror. Bukan bentuk daripada teror Lone wolf," ungkapkan Hengki.

Disamping itu, Hengki menambah, tersangka Mustopa juga tidak merupakan bagian atau terlibat dalam pemilihan anggota baru suatu kelompok (kooptasi) ideologi agama yang ekstrem.

Diberitakan sebelumnya Pada Selasa (2/5/2023) siang, terjadi insiden penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pelaku penembakan mencoba untuk bertemu dengan pimpinan MUI namun gagal dan menjadi marah, sehingga menembakkan beberapa tembakan hingga melukai sejumlah orang.

Baca Juga: Tanpa Disadari Perbuatan Ini Bisa Membuat Cowok Menyesal Telah Meninggalkanmu

Pelaku diketahui pelaku datang ke gedung MUI lebih dari sekali dan mengaku berasal dari Lampung.

Kejadian penembakan ini terjadi pada Selasa, 2 Mei sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku turun dari travel dan mengatakan berasal dari Lampung yang ingin bertemu pimpinan MUI.

Namun karena harus melalui prosedur, pelaku menjadi marah dan melepaskan beberapa tembakan menggunakan senjata airsoft gun di area lobi MUI.

Pecahan kaca pun berserakan di area lobby yang mengarah ke parkiran gedung MUI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: ntmcpolri.info

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X