Puncak Pergerakan Dilintas Penyeberangan Merak Diprediksi Mencapai lebih dari 42 Ribu Kendaraan pemudik

- Kamis, 16 Maret 2023 | 19:15 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merujuk kepada hasil survei, Lebaran tahun ini diprediksi puncak pergerakan dilintas penyeberangan Merak, akan mencapai angka lebih dari 42 ribu kendaraan pemudik (dok Dephub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merujuk kepada hasil survei, Lebaran tahun ini diprediksi puncak pergerakan dilintas penyeberangan Merak, akan mencapai angka lebih dari 42 ribu kendaraan pemudik (dok Dephub)

Bisnisbandung.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengutarakan, lonjakan pemudik tahun ini diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, maka persiapan dan koordinasinya harus dilakukan sejak dini.

Budi Karya Sumadi merujuk kepada hasil survei, pada Lebaran tahun ini diprediksi puncak pergerakan dilintas penyeberangan Merak, akan mencapai angka lebih dari 42 ribu kendaraan pemudik.

Jumlah angka tersebut meningkat dibandingkan dengan puncak arus kendaraan pemudik yang terjadi pada H-3 Lebaran tahun 2022 lalu, yang angkanya mencapai 37 ribu lebih kendaraan pemudik, ungkap Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Kode Bahaya Harap Peka: Inilah 5 Tanda-Tanda Kalau Pasangan Ingin Putus Hubungan, Nomor 4 Tandanya Jelas

Budi Karya Sumadi mengungkapkan, seluruh pemangku kepentingan terkait, berkomitmen untuk memastikan volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas pelabuhan, berada dalam batas wajar dan terkendali yaitu kurang dari 0,8.

Dalam pembahasan V/C ratio akan berupaya ditekan serendah-rendahnya. Untuk itu akan dilaksanakan sejumlah simulasi secara rutin, untuk memastikan target tersebut tercapai.

Dipaparkan Budi Karya Sumadi, sejumlah langkah dan kebijakan yang akan dilaksanakan agar lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan tetap bisa terkendali.

Baca Juga: Jangan Ngemis Perhatian, Ternyata Ini Loh 5 Cara agar Pasangan Takut Kehilangan Kamu

Langkah atau kebijakan tersebut diataranya yakni, yang pertama yakni menyiapkan penambahan dermaga alternatif guna memecah kepadatan di tujuh dermaga yang ada di Merak.

Sedangkan untuk kapal, Budi Karya Sumadi menyatakan, kapal yang beroperasi di Merak sebanyak 65 unit, dan di Ciwandan sebanyak 15 unit.

Langkah yang kedua yakni melaksanakan sosialisasi secara masif kepada warga, untuk membeli tiket secara daring (online), lebih awal atau minimal satu hari sebelum keberangkatan, dengan tujuan agar jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas dalam satu waktu tertentu dapat terkelola dengan baik.

Kemudian langkah yang ketiga yakni menyiapkan buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan, yang saat ini tengah dibangun di tol arah Merak KM 97.

Baca Juga: Jadikan Handphone Vivo T1 Pro 5G Sebagai Pilihan Terbaik, Ini Alasannya!

Buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan, tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya kepadatan di area pelabuhan.

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: dephub.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kamis 23 Maret, Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan

Kamis, 23 Maret 2023 | 08:45 WIB
X