Menjelang Ramadhan Tiba, Harga Stok Pangan pasti dijamin pasti Aman

"Beliau memang agak keras untuk memastikan stok ada. Pertama, beras dalam satu bulan ke depan kami panen raya, maka Bulog diperintahkan langsung untuk siap memulai menaikkan harga gabah kering panen/gabah kering giling (GKP/GKG) supaya Bulog bisa menyerap," jelas Arief.

Khusus soal importasi daging, Kepala Bapanas menyatakan, Presiden Jokowi menginstruksikan jajaran terkait untuk mencari negara alternatif sumber impor daging sapi yang selama ini bergantung dari Australia.

"Beliau menyampaikan, ada alternatif negara untuk origin sapi selain dari Australia ini,” ujar Arief seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Jangan Langsung Emosi, Simak 5 Cara Mengatasi Pasangan Keras Kepala! No 3 Bikin Dia Takluk

Presiden Jokowi mengingatkan, bahwa kondisi yang terjadi sekitar 2-3 tahun lalu harga daging sapi Australia naik akibat terdampak banjir.

"Sekarang sudah mulai turun, tapi apabila kondisi terjadi lagi, harusnya disandingkan dengan country origin sapi lain, agar fair," jelas Arief.

Berkaitan dengan rencana impor dari beberapa negara, pemerintah pun mempertimbangkan untuk impor dari negara lain, seperti impor daging sapi adalah Brasil dan Meksiko

Brazil memiliki selisih harga daging sapi sekitar 5-10 persen lebih murah dari Australia.

Baca Juga: Di Kota Bandung, Diestimasi 10.871 Orang Berstatus Orang Dengan HIV (ODHIV)

"Hanya Brazil itu agak jauh, jadi perlu waktu lebih lama dari dua bulan untuk memasukkannya karena kami bicara untuk sapi hidup. Di sisi lain, menggerakkan ekonomi itu salah satunya adalah penggemukan (fattening) sapi yang ada di peternakan Indonesia," imbuhnya.

Pemerintah harus mempertimbangkan aspek spesifik apabila jika Anda ingin mengimpor sapi dari Brazil, misalnya terkait kepastian terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Itu dalam pembahasannya, intinya harus diberikan negara alternatif untuk pemasukan produk daging tersebut," kata Arief.***