Petani Mengeluh Ke Presiden Jokowi Soal Pupuk Susah Di Dapat Dan Harga Yang Mahal

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 19:15 WIB
 Di luar agenda yang direncanakan, Presiden Jokowi meminta berhenti saat melihat sejumlah petani yang sedang memanen padi. (dok setkab.go.id)
Di luar agenda yang direncanakan, Presiden Jokowi meminta berhenti saat melihat sejumlah petani yang sedang memanen padi. (dok setkab.go.id)

Bisnisbandung.com - Di luar agenda yang direncanakan, Presiden Jokowi ketika melintasi Jalan Lingkar Baru Soreang, meminta berhenti saat melihat sejumlah petani yang sedang memanen padi.

Presiden Jokowi langsung menghampiri para petani tersebut untuk berbincang sejenak sambil mengecek langsung kondisi padi yang dipanen saat itu.

“Berapa harga gabah kering, berapa harga gabah basah, udah tadi ketemu dan masih tinggi,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Apakah Kamu Termasuk Orang Sukses di Masa Depan? Ketahui 7 Ciri-Cirinya, Udah Punya Salah Satu?

Presiden Jokowi mengatakan bahwa harga gabah kering yang dikatakan oleh petani tersebut yakni berada di angka Rp6.000 per kilo.

Presiden menilai harga gabah dari petani tersebut masih tergolong baik.

“Ya baik dong kalau enam ribu rupiah, hanya dikejar oleh harga pupuk yang tinggi yang dikeluhkan petani,” ungkapnya.

Baca Juga: Kesuksesanmu Ada di Depan Mata! Dengan Mengikuti 5 Rahasia Orang Sukses di Seluruh Dunia Berikut Ini!

Ani yang seorang petani megatakan selain soal harga gabah, petani juga kesulitan dalam mendapatkan pupuk dan menilai harga pupuk saat ini masih tergolong mahal.

“Pupuknya susah di dapat, baru-baru sekarang ada lagi, lagi mahal pupuknya,” ungkap Ani.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X