Kementan Upayakan Bunga KUR Pertanian Menjadi Segini

- Jumat, 24 Februari 2023 | 13:45 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan pihaknya tengah berupaya agar bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian bisa turun.  (pexels / songhan wu)
Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan pihaknya tengah berupaya agar bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian bisa turun. (pexels / songhan wu)

Bisnisbandung.com - Kementerian pertanian (Kementan) mengatakan pihaknya tengah berupaya agar bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian bisa turun.

Diupayakan Kementan penurunan bunga KUR pertanian ini akan dilakukan dari 6 persen ke 3 persen, bahkan bila perlu hingga 0 persen.

Hal ini dilakukan Kementan bunga KUR ini sangat berpengaruh mengingat peran sektor pertanian begitu penting dalam menyediakan pangan. Terlebih bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Jangan Abaikan 5 Tanda-tanda Ketidaksetiaan pada Pasangan Wanita, Pria Harus Waspada

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM pertanian Kementan (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan bahkan kami sedang berjuang bagaimana caranya bunga dari KUR ini bisa turun.

Dari Hasil pertanian itu menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, dan pangan adalah kebutuhan utama kita.

Dedi berupaya mendorong agar para petani memanfaatkan fasilitas bantuan KUR dari pemerintah untuk membeli alat dan mesin pertanian (alsintan) modern.

Baca Juga: Penemu Worl Wide Web Sir Tim Berners-Lee Memberikan Pendapat Tentang Crypto, Simak Ulasannya

Dengan bantuan KUR ini diharapkan kerja-kerja pertaniannya menjadi lebih efisien dan produktif.

Bahkan menurut Dedi petani juga bisa memanfaatkan peluang bisnis ketika memiliki alsintan, yakni dengan menyewakannya.

Tentunya hal ini dibarengi dengan perawatan yang baik terhadap alsintan yang dimilikinya para petani.

Baca Juga: Ternyata Ini 6 Hal Yang Sering Dilakuin Wanita Dan Membuat Mereka Puas

"Artinya apa, peluang untuk bisnis alat-alat mesin pertanian itu luar biasa, asal kita mampu memanfaatkannya. Kita mampu memaintance peralatan, mampu memanage, hingga mengelola usaha alat mesin pertanian," ungkap Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan saat ini sektor pertanian tengah mengalami transformasi dari konvensional atau tradisional menjadi modern.

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X