Polisi Beberkan Unsur Kesengajaan dalam Kebakaran Mematikan di Gedung Terra Drone

photo author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 08:05 WIB
Gedung Terra Drone terbakar tewaskan 22 orang (Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Gedung Terra Drone terbakar tewaskan 22 orang (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Polisi mengungkap adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran gedung kantor Terra Drone Indonesia di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menewaskan 22 orang.

Hingga kini, garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian, sementara kerusakan parah pada bangunan masih tampak jelas dari luar.

Gedung yang terbakar diketahui merupakan kantor PT Terra Drone Indonesia. Kondisi bangunan pascakebakaran memperlihatkan dampak hebat api yang melalap hampir seluruh bagian gedung.

Baca Juga: Agar Tak Jadi Bola Liar, Susno Duadji Minta Fakta Isu Ijazah Jokowi Dibuka Terang-Benderang

Peristiwa ini menjadi salah satu kebakaran paling mematikan di wilayah Jakarta Pusat dalam beberapa waktu terakhir.

Hasil penyelidikan kepolisian menyimpulkan bahwa kebakaran tidak semata-mata disebabkan kelalaian.

Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, Michael Wisnu Wardana, disebut mengetahui secara detail risiko baterai lithium polymer atau LiPo yang mudah terbakar.

“Berdasarkan berbagai kajian, Pasal 187 juga kami kenakan, yaitu bahwa ada unsur kesengajaan. Artinya, sebagai direktur tahu persis tentang risiko baterai LiPo ini mudah terbakar, namun tetap membiarkan kondisi tanpa SOP dan tanpa perlindungan,” keterangnya Polisi dilansir dari YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Demokrat Tak Tersinggung Dituding Tunggangi Isu Ijazah Jokowi, Khoirul Umam: Itu Salah Alamat

Namun, kondisi tersebut tetap dibiarkan tanpa penerapan standar operasional prosedur dan tanpa sistem perlindungan yang memadai.

Dari keterangan saksi kunci, api pertama kali muncul dari tumpukan baterai berkapasitas 30.000 mAh.

Baterai tersebut dilaporkan terjatuh dan menimbulkan percikan yang kemudian memicu kebakaran besar.

Percikan api dengan cepat menyambar material lain di dalam gedung hingga api sulit dikendalikan.

Dalam pengusutan kasus ini, polisi menilai terdapat unsur kesengajaan karena pihak manajemen memahami potensi bahaya baterai LiPo, namun tidak melakukan langkah pencegahan yang seharusnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X