Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai proses persidangan yang melibatkan Roy Suryo, Rismon, Dr. Tifa dll, berpotensi menjadi momentum untuk membuka kembali berbagai isu yang selama ini dikaitkan dengan Jokowi dan keluarganya.
Ia melihat bahwa dinamika hukum ini bukan semata fokus pada para terdakwa, tetapi dapat menyeret berbagai persoalan lain yang selama ini menjadi sorotan publik.
Rocky memandang bahwa isu ijazah Jokowi kemungkinan akan berkembang menjadi bagian dari rangkaian persoalan yang lebih luas mengenai integritas dan konsistensi kebijakan maupun pernyataan kepala negara.
Baca Juga: Soal Ijazah Jokowi, Petrus Salestinus Curiga Dibalik Pemusnahan Dokumen di KPU Solo
“Karena akhirnya isu ini akan dikumpulkan sebagai satu kluster isu tentang kebohongan-kebohongan Jokowi. Kan itu intinya,” gamblangnya dilansir dari youtube pribadinya
Ia memperkirakan akan ada pihak-pihak yang hadir sebagai saksi ahli dan membawa analisis baru, termasuk dugaan ketidaksesuaian antara rekam jejak presiden dengan dokumen akademik yang dipersoalkan.
“Misalnya akan ada orang yang datang jadi saksi ahli menerangkan bahwa kecurigaan terhadap ijazah Jokowi itu inline dengan kebiasaan Jokowi berbohong. Jadi dia mesti diperiksa psikologinya. Itu sudah satu poin yang panjang,” jelasnya.
Rocky juga menilai bahwa polemik ijazah berpotensi melebar ke berbagai isu pemerintahan lain, mulai dari proyek kereta cepat hingga kebijakan-kebijakan yang selama ini diklaim tidak menggunakan APBN namun pada akhirnya dibebankan kepada anggaran negara karena pembengkakan biaya.
Dalam pandangannya, isu pendidikan presiden dapat menjadi pintu masuk untuk mengungkap kembali berbagai kontroversi yang pernah muncul sepanjang satu dekade pemerintahan.
Selain itu, Rocky menilai bahwa persoalan ini berpotensi menyingkap dugaan praktik politik yang terjadi di balik layar, termasuk soal dinamika kekuasaan, kebijakan pembangunan, hingga isu-isu terkait keluarga presiden dan sejumlah proyek strategis.
Baca Juga: Dua Guru Luwu Utara Direhabilitasi, Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Dasco
Ia memandang bahwa persidangan dapat menjadi panggung bagi berbagai pihak yang selama ini menyimpan kritik atau informasi mengenai perjalanan politik pemerintahan selama sepuluh tahun terakhir.
Menurut Rocky, kasus ini bisa berkembang menjadi evaluasi besar terhadap apa yang disebutnya sebagai “dinasti politik”, termasuk sorotan publik terhadap figur-figur yang dianggap mendapat perlindungan institusional.
Ia menilai bahwa persidangan dapat menjadi ajang terbukanya kembali file-file lama, termasuk berbagai tudingan yang pernah muncul di ruang publik mengenai reputasi politik dan kebijakan penting era pemerintahan Jokowi.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung Nilai Jokowi Mulai Tertekan, KPK Selidiki Dugaan Mark up Proyek Kereta Cepat
Rocky Gerung Ungkap Sikap Purbaya terhadap Pembiayaan KCJB Mulai Apologetik
Reaksi Rocky Gerung Soal Presiden Prabowo Akui Dongkol Menonton Podcast dengan Konten Kritis
Rocky Gerung Beberkan Tantangan Besar Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto
Rocky Gerung Sentil Budi Arie, Soal Langkah Projo ke Gerindra
Sentil Gelar Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Yang Kita Ingat Bukan Kepahlawanan