Bisnisbandung.com - Pengamat politik Hendri Satrio menilai kemunculan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah menjadi fenomena baru dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Hendri gaya blak-blakan dan gebrakan “koboi” Purbaya justru menumbuhkan optimis publik terhadap arah ekonomi dan kebijakan pemerintah.
“Purbaya ini fenomena baru jelang satu tahun pemerintahan Prabowo. Ia mampu menumbuhkan optimisme dan rasa positif di masyarakat terhadap pemerintahan Pak Prabowo,” kata Hendri Satrio dalam youtube Indonesia Lawyers Club (ILC).
Baca Juga: Jabat Tangan di Bawah Langit Islam
Hendri menyebut Purbaya sebagai “media darling” yang langka di kalangan pejabat keuangan.
“Mana ada Menteri Keuangan yang bisa viral seperti dia? Mau bergaya seperti Bung Hatta pun, Mas Gibran kalah viral,” ujarnya.
Menurut Hendri setiap pernyataan Purbaya selalu menjadi sorotan publik, dari kritiknya terhadap Pertamina, bank Himbara, hingga sikapnya yang berani menantang Komisi XI DPR terkait dana Rp200 triliun.
“Dia bilang kalau butuh uang ngomong saja ke saya. Masih ada Rp200 triliun tinggal digelontorkan. Ini gaya yang berani,” kata Hendri.
Hendri juga menyinggung gosip yang beredar bahwa Purbaya adalah “orangnya” tokoh tertentu di pemerintahan.
Baca Juga: Poland Festival 2025 Lejitkan Industri Game Kreatif Indonesia
Namun ia menilai publik justru lebih peduli pada gebrakan nyata yang dilakukan.
“Orang bilang dia orangnya Luhut, orangnya ini, orangnya itu. Tapi rakyat nggak peduli. Yang penting gebrakannya terasa, koboinya hidup. Purbaya ini bikin masyarakat semangat lagi,” ucapnya.
Meski dikenal kritis terhadap sejumlah BUMN dan kementerian Hendri menilai gaya Purbaya tidak menurunkan kepercayaan publik melainkan justru memperkuat harapan terhadap pemerintahan Prabowo.
“Dia berani ngomong keras, tapi tujuannya jelas: agar uang negara bekerja, ekonomi bergerak. Setelah lama ekonomi kita terasa tidur langkah-langkah Purbaya bikin publik percaya lagi bahwa pemerintah ini serius,” ujarnya.
Baca Juga: Siap Tertawa Sekaligus Merinding di “Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t”
Artikel Terkait
28 Tahun di Amerika Tapi Masih Cinta Bandung! Dedi Mulyadi Sampai Terkesima
Meski Dana Dipangkas Rp 458 Miliar, Dedi Mulyadi Ngotot Bangun Infrastruktur Tanpa Utang!
ASN Puasa, Rakyat Pesta! Dedi Mulyadi Pilih Efisiensi daripada Ribut TKD ke Menteri Keuangan
Main Harga Pupuk! Amran Cabut Ribuan Izin Kios, Siap Bawa ke Jalur Pidana
Purbaya ‘Geruduk’ Tanjung Priok, Bongkar Praktik Lambat dan Biaya Siluman
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Ekonom: Pemerintah Coba Sembunyikan Angka Sebenarnya!