Mentan memastikan pencabutan izin tidak akan mengganggu distribusi pupuk ke petani.
Pihaknya berencana mengganti kios bermasalah dengan koperasi desa (kopdes) agar rantai distribusi lebih pendek dan efisien.
“Kalau kopdes jalan petani makin diuntungkan. Dulu rantai distribusi delapan lini nanti tinggal tiga: petani–kopdes–konsumen,” ungkapnya.
Amran optimistis penataan sistem pupuk ini akan mempercepat target swasembada pangan dalam 2-3 tahun ke depan.
“Kalau pupuk lancar, petani senang, dan sistemnya bersih, mimpi swasembada yang dulu ditargetkan 4 tahun bisa kita capai tahun ini,” katanya penuh semangat.
Baca Juga: Pengamat Heran Sepinya Pemberitaan Kasus Dugaan Korupsi Pertamina yang Seret Boy Thohir
Ia juga menegaskan, pihaknya akan terus menindak tegas oknum yang mempermainkan pupuk subsidi.
“Yang bermain di sektor sarana produksi harus diberesin. Ini perintah langsung Presiden,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Panas! Projo Tuding yang Kalah Pemilu Ingin Prabowo–Jokowi Renggang, Adi Prayitno Angkat Bicara
Misbakhun: Prabowo Runtuhkan Mitos Sri Mulyani Lewat Purbaya!
Warna Baru Menteri Keuangan!” Freddy Damanik Puji Gaya Purbaya yang Langsung ke Akar Ekonomi
Janji Purbaya Bisa Jadi Bumerang, Achmad Nur Hidayat: Prabowo Bisa Kena Getahnya!
Adi Prayitno: Serangan Anies ke Prabowo Adalah Sindiran Balik yang Elegan
Awalil Dukung Purbaya: “Tegas! APBN Bukan untuk Bayar Utang Kereta Cepat”