Bisnisbandung.com - Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti melontarkan kritik tajam terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Ikrar menilai kinerja Bahlil selama menjabat layak mendapat “rapor merah”.
Karena Bahlil dianggap gagal menjaga arah kebijakan energi nasional dan justru lebih banyak berpolitik daripada kerja untuk kepentingan rakyat.
Baca Juga: Temuan Cesium-137 Jadi Pelajaran Berharga, Impor Scrap Metal Diperketat
“Bahlil ini lebih sering tampil di panggung politik ketimbang memikirkan bagaimana energi nasional bisa berdaulat dan berkeadilan,” kata Ikrar dalam youtubenya.
Menurut Ikrar sektor energi Indonesia saat ini menghadapi berbagai persoalan serius.
Mulai dari ketidakpastian kebijakan hilirisasi, proyek smelter yang mangkrak, hingga lemahnya pengawasan terhadap perusahaan tambang besar.
Ia menuding Bahlil gagal mengantisipasi persoalan strategis tersebut.
“Coba lihat, proyek hilirisasi nikel dan batu bara masih berantakan. Banyak perusahaan besar yang menikmati keuntungan, tapi rakyat dan daerah penghasil malah tidak dapat manfaat berarti. Ini karena menterinya lebih fokus urusan politik daripada energi,” tegasnya.
Baca Juga: Pengamat Soroti Hamas di Meja Perundingan, Rakyat Palestina Berharap Gencatan Senjata Permanen
Selain itu Ikrar menilai Bahlil tidak mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam pengelolaan energi.
Ia menyebut Bahlil terlalu sibuk membangun citra politik pribadi di tengah isu pencalonan kepala daerah dan kontestasi politik 2029 mendatang.
“Dia lebih cocok jadi tim sukses daripada menteri. Kalau begini terus sektor energi bisa kacau karena tidak ada arah jelas,” sindir Ikrar.
Lebih lanjut Ikrar juga menyinggung soal transparansi dalam pemberian izin tambang dan investasi energi.
Baca Juga: Blokade Israel Masih Mencekik Gaza, MER-C Catat Ketimpangan Akses dan Harga Pangan
Artikel Terkait
Parkir Liar di Bandung Tak Kapok-Kapok! Erwin: Saya Tak Mau Lagi Dengar Kata Maaf!
Ramai Protes Rereongan Sapoe Sarebu! Dedi Mulyadi: Ini Bukan Pungutan, Ini Kemanusiaan!
Parung Panjang Kacau! Dedi Mulyadi Libatkan ITB & IPB untuk Bongkar Dugaan Tambang Nakal
Rekor Tertinggi Sejarah! Awalil Rizky: Lonjakan Emas Pertanda Buruk Buat Ekonomi Dunia!
Awalil Rizky Bongkar! BI Diduga Jual Emas Belasan Ton Demi Selamatkan Rupiah
“Who Needs Whom?” Amien Rais Sindir Pedas: Jokowi yang Butuh Prabowo, Bukan Sebaliknya!