“Lalu nanti kita carikan anggarannya sejauh mana dan seberapa, anggarannya nanti akan kita umumkan,” ujar Cak Imin, dilansir dari youtube official iNews.
“Tapi tentu pemerintah seadanya dulu, belum bisa semuanya. Semampu anggaran yang kita miliki, kita akan lakukan upaya-upaya itu. Jumlahnya berapa, itu kita belum tahu,” imbuhnya.
Besaran anggaran akan disesuaikan dengan kemampuan negara, dengan prioritas pada pesantren berisiko tinggi.
Menko PMK menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa. Ia menyerukan agar seluruh pesantren aktif melapor melalui hotline khusus yang akan disediakan, sehingga pemerintah dapat melakukan penanganan cepat dan terukur.***
Baca Juga: DPR Minta TVRI Tingkatkan Kualitas Siaran Publik untuk Hak Siar Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
Satu Santri Ponpes Al-Khoziny Dikira Tertimbun Reruntuhan, Ternyata Selamat Pulang ke Rumah
Administrasi dan Struktur Bangunan Jadi Sorotan, Ahli Konstruksi Wanti-Wanti Terulang Kembali Tragedi di Ponpes Al-Khoziny
Dugaan Kelalaian di Balik Runtuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Akan Diselidiki
Heboh Santri Mengecor Bangunan di Ponpes Lirboyo, Guru Gembul Bongkar Tradisi Masa Lalu
Polisi Siapkan Proses Hukum di Balik Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran
Pakar Hukum Pidana Beberkan Pihak yang Bisa Dimintai Tanggung Jawab atas Tragedi Ponpes Al Khoziny