Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung tampil berani saat berbicara di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran jenderal Polri.
Rocky Gerung menyebut institusi Polri tak pernah benar-benar mengalami reformasi sejak 1998 melainkan hanya pemisahan kelembagaan dari militer.
"Oke saya pakai mimbar ini supaya setara dengan Wakapolri. Padahal mimbar ini peralatan pertama untuk menyampaikan pendapat umum," ujar Rocky Gerung yang dikutip dari youtube kompas.
Baca Juga: Presiden Minta BUMN Dibersihkan: Kadang-Kadang Nekat Mereka Itu
Rocky Gerung menegaskan istilah reformasi kepolisian tidak lebih dari pemisahan tentara dan polisi tanpa transformasi nilai.
Menurutnya nilai-nilai militeristik Orde Baru masih terbawa ke tubuh kepolisian hingga kini.
"Yang terjadi adalah pemisahan kelembagaan bukan evaluasi kondisi. Reformasi tidak menghasilkan demokrasi hanya perubahan kelembagaan bukan nilai," kata Rocky Gerung.
Ia mencontohkan seharusnya Polri tunduk pada "nilai sipil" bukan sekadar supremasi sipil.
"Lampu merah itu nilai sipil. Tentara, polisi, profesor, semua tunduk pada nilai sipil," tegasnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Singgung Banyak Pejabat S3: Kalau Tidak Bisa Memperbaiki Sistem, Kelewatan
Rocky Gerung juga mengungkap asal-usul istilah "KontraS" yang didirikan bersama almarhum Munir.
Menurutnya huruf "S" besar pada nama lembaga itu melambangkan "Soeharto". "Itu jelas kontra Soeharto, full stop!" katanya.
Ia kemudian menyindir bahwa "S" pada masa kini bisa saja berarti Subianto.
"Itu hermeneutika kecurigaan. Kita takut mengucapkannya, jadi pakai simbol," ujarnya disambut tawa.
Baca Juga: Persilahkan Kadernya Pindah Partai, Surya Paloh Tegaskan Misi Gerakan Perubahan
Artikel Terkait
Penambang Protes Ditutup, Dedi Mulyadi Balik Serang: Jangan Butakan Mata Atas Derita Warga Parung Panjang!
Pesan Keras Prabowo untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: Jangan Jadi Pejabat Arogan!
Ijazah Palsu & Fufufafa Dibongkar Rocky Gerung: Sumber Kemarahan Publik!
PSI Disuruh Pasang Badan! Pengamat: Jokowi Sudah Jadi Imam Besar Politik Mereka
Tegas! Prabowo Ancam Libatkan KPK & Kejaksaan Buru BUMN Nakal
Awalil Rizky Sentil APBN 2026: Negara Hidup dari Rokok, Rakyat Jadi Korban!