Pengalaman pelaku usaha di lapangan menunjukkan bahwa perizinan yang memakan waktu berbulan-bulan berpotensi merugikan investor dan mengurangi minat untuk menanamkan modal di Indonesia.
Kendati demikian, fleksibilitas kebijakan fiskal yang dijalankan Menteri Keuangan, termasuk pengalihan anggaran dari program yang tidak efektif ke program lain yang lebih siap, dianggap sebagai langkah positif.
Fleksibilitas ini dinilai dapat meningkatkan efektivitas belanja negara sekaligus memperkuat daya dorong perekonomian.***
Baca Juga: Perang Rokok Ilegal, Menkeu Purbaya: Bea Cukai dan Warung Kecil pun Akan Saya Sikat!
Artikel Terkait
Indonesia Berpeluang Catat Pertumbuhan Lebih Cepat di Sisa 2025, Ini Kata Menkeu Purbaya
Perang Rokok Ilegal, Menkeu Purbaya: Bea Cukai dan Warung Kecil pun Akan Saya Sikat!
Dukung Menkeu Purbaya, Hotman Paris Ingatkan: Uang Dolar di Luar Negeri Bisa Jadi Masalah Hukum
Adopsi Konsep Sumitronomics untuk Capai Target Ekonomi 8%, Menkeu: Target Ini Tidak Mudah