Langkah Immanuel Ebenezer ini menurut Suhadi menunjukkan dinamika politik relawan yang tidak bisa diikat pada satu figur semata.
“Relawan itu tidak harus stuck. Bisa bermanuver sesuai kepentingan politik yang lebih besar. Jadi jangan lagi diidentikkan dengan Pak Jokowi. Noel sekarang pejabat negara yang bertugas di bawah Presiden Prabowo,” katanya.
Lebih jauh Suhadi menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan tidak akan intervensi proses hukum.
Jika Immanuel Ebenezer terbukti bersalah kata Suhadi maka harus siap menanggung konsekuensi.
Baca Juga: Celios Nilai Tunjangan DPR Irasional di Tengah Kondisi Ekonomi Rakyat
“Ini bukti komitmen Presiden Prabowo soal pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. Bahkan seorang wakil menteri pun bisa diproses,” ungkap Suhadi.
Ia menambahkan relawan maupun partai politik tidak seharusnya membela membabi buta.
“Kalau salah katakan salah. Kalau benar katakan benar. Itu prinsip yang harus dipegang,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Angkat Jempol untuk Prabowo: Tegas Tak Lindungi Wamenaker Immanuel Ebenezer
Bukan Cuma Tahu Tapi Diduga Ikut Minta! KPK Bongkar Peran Wamenaker Immanuel Ebenezer
Ketua KPK Beberkan Aliran Uang & Bukti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Tersangka Korupsi Rp3 Miliar, Wamenaker Immanuel Ebenezer Nangis di Depan Wartawan!
Dari Ducati hingga Nissan GTR, KPK Ungkap Koleksi Kendaraan Mewah Wamenaker Immanuel Ebenezer
Rumah Mewah Kayak Showroom Mobil! Rocky Gerung Ledek Wamenaker Immanuel Ebenezer