Ia memuji Presiden Prabowo yang belakangan memberi amnesti dan abolisi kepada sejumlah tokoh oposisi era Jokowi.
“Prabowo berbeda dengan Jokowi. Dia nggak pelihara buzzer dan nggak kriminalisasi lawan politiknya lewat UU ITE,” tegas Rocky Gerung.
Meski begitu Rocky Gerung mengingatkan bahwa kekuatan politik dari lingkaran Jokowi termasuk dinasti politik Solo masih punya pengaruh besar dan berpotensi terus menggerakkan buzzer.
“Kalau buzzer masih dikendalikan demi ambisi dinasti, sulit demokrasi kita sehat. Jadi ini momentum kalau memang mau dibersihkan bersihkan sekalian,” pungkas Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
OPD Terbaik Pemprov Jabar Dapat Hadiah Spesial, Dedi Mulyadi: Kursus di Korea Menanti
Adi Prayitno Analisis Pertemuan Gibran dan Try Sutrisno Bisa Tenangkan Publik
Pertumbuhan Ekonomi 5,12% di Triwulan II, Awalil Rizky: Data BPS Perlu Diuji
Ratusan Botol Miras dan Obat Keras Disita, Farhan: Demi Selamatkan Anak Muda!
Kenaikan PBB 1.000 Persen Cirebon Batal, Dedi Mulyadi: Demi Rakyat
Bupati Sudewo Dikepung 100 Ribu Warga! Ikrar Nusa Bhakti: Ini Pelajaran