Pendapatan ini sudah termasuk subsidi dan kompensasi yang diterima PLN dari pemerintah.
“Tingkat laba usaha PLN cenderung stagnan dalam beberapa tahun terakhir,” jelas Awalil Rizky.
Selanjutnya Awalil Rizky mengurai bahwa setelah dikurangi biaya lain seperti beban keuangan dan pajak laba bersih PLN pada 2024 hanya sekitar Rp17,76 triliun turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Beban keuangan PLN mencapai Rp24,42 triliun yang sebagian besar untuk pembayaran bunga utang.
Baca Juga: Merinding! Qorin 2 Siap Hantui Penonton, Ginanti Rona Hadirkan Lagi Fedi Nuril Cs
Lebih jauh Awalil Rizky menyoroti adanya dua jenis bantuan pemerintah kepada PLN: subsidi dan kompensasi.
Subsidi ditujukan untuk golongan tarif listrik bersubsidi sementara kompensasi diberikan untuk tarif yang tidak subsidi namun tetap mendapat selisih harga dari APBN.
Kompensasi PLN melonjak tajam di 2024 hingga Rp100 triliun, yang berarti sekitar 18,37% dari total pendapatan usaha PLN.
“Ini menunjukkan ketergantungan PLN terhadap dana APBN semakin besar,” ujar Awalil Rizky.
Baca Juga: Melekat dengan Acha Septriasa, Citra Kirana Kini Perankan Hanum di Adaptasi ‘I Am Sarahza'
Sementara itu, subsidi listrik untuk golongan yang berhak mencapai Rp77 triliun pada 2024 yang biasanya berupa diskon tarif listrik dari pemerintah.
“PLN sangat mengandalkan pendapatan dari penjualan listrik bersubsidi dan listrik non-subsidi yang mendapat kompensasi dari APBN,” tambahnya.
Awalil Rizky berjanji akan melanjutkan pembahasan terkait kondisi keuangan PLN sebagai gambaran yang lebih lengkap.***
Artikel Terkait
Momen Unik! WNA Jepang Terpesona dengan Kepemimpinan dan Kepribadian Dedi Mulyadi
Gereja Terancam Disita, Gubernur Dedi Mulyadi Fasilitasi Pelunasan Utang Lewat Gotong Royong
Study Tour Menurut Gubernur Dedi Mulyadi: Kombinasi Pembelajaran Biologi, Kimia, dan Sejarah
Menteri Pertanian Klaim Stok Beras Melimpah, Ombudsman dan Ekonom Sebut Kelangkaan Nyata Terjadi
Feri Amsari Kritik Pemberian Amnesti dan Abolisi: Bentuk Dominasi Politik?
2029 Tanpa Ambang Batas, Adi Prayitno: Anies dan Tom Lembong Berpotensi Bersaing di Pilpres