Investor Butuh Kabinet Kompak, Rocky Gerung Prediksi Reshuffle Setelah 17 Agustus

photo author
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Rocky Gerung, Pengamat Politik (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung, Pengamat Politik (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai peluang reshuffle kabinet di era Presiden Prabowo Subianto sangat besar dan kemungkinan akan terjadi setelah peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Ia memandang bahwa evaluasi kinerja para menteri menjadi langkah penting demi menjaga efektivitas pemerintahan, terlebih dalam menghadapi tuntutan publik dan kebutuhan investor akan stabilitas politik.

“Karena 17 Agustus kan itu semacam kegembiraan, kebahagiaan kita sebagai negara. Tapi bahagia itu kan enggak mungkin setiap hari, karena tetap aja kabinet itu, harus memproduksi keadilan sosial, kesejahteraan yang kadang kala tidak dirasakan oleh emak-emak,” jelasnya.

Baca Juga: OTT Bupati Kolaka Timur Ungkap Modus Korupsi DAK, Pakar Singgung Koordinasi KPK

Rocky Gerung menyoroti sejumlah menteri yang selama ini menjadi sorotan publik karena berbagai kontroversi.

“Jadi banyak menteri yang juga terseret sebetulnya di dalam perbincangan publik, bahkan belum masuk ke dalam sidang sudah diperbincangkan oleh publik,” ungkapnya dilansir dari Rocky Gerung Official.

Ia menilai, beberapa di antaranya memiliki rekam jejak yang bermasalah, mulai dari dugaan pelanggaran akademis, persoalan infrastruktur, hingga kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang tengah diusut penegak hukum.

Ia juga menegaskan bahwa persoalan ini tidak hanya terjadi di satu partai, melainkan di beberapa partai politik yang memiliki kader di kabinet.

Baca Juga: Bemby Noor Ragukan Transparansi Pembayaran Royalti Lagu dari Restoran dan Kafe

Bagi Rocky Gerung, kondisi tersebut menunjukkan perlunya perombakan, terutama bagi menteri yang secara moral maupun kinerja dianggap tidak layak dipertahankan.

“Jadi sekali lagi kita, ya kita tunggu aja apa yang akan terjadi setelah 17 Agustus,” tegasnya.

Pergantian dianggap perlu untuk memastikan seluruh anggota kabinet mampu menerjemahkan visi ideologis Presiden secara tepat dan konsisten.

Ia memandang bahwa pujian Presiden terhadap kabinet pada waktu lalu tidak serta-merta menjamin posisi menteri tetap aman.

Baca Juga: Sindiran Prabowo Soal ‘Orang Tak Berkeringat’ di Kabinet, Rocky Gerung Ungkap Adanya Sinyal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X