"Ini indikasi daya beli masyarakat melemah, tabungan mulai diambil untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Awalil.
Data juga menunjukkan Loan to Deposit Ratio (LDR) bank umum per Juni 2025 berada di angka 86,40% lebih rendah dari masa sebelum pandemi yang biasanya di atas 90%.
Ini semakin menguatkan bahwa bank lebih banyak menahan dana dan tidak menyalurkan kredit secara optimal.
Baca Juga: Polri Dicurigai Lindungi Bandar Judi, Penasihat Ahli Kapolri Angkat Bicara
Sebagai kesimpulan Awalil menyebut kondisi perbankan saat ini sangat prosiklikal dimana di masa ekonomi lesu bank memilih mengurangi penyaluran kredit untuk menghindari risiko kerugian.
Hal ini tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
"Bank swasta memang harus cari aman dan untung. Sementara bank pemerintah seharusnya bisa lebih agresif mendukung pemulihan ekonomi," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Abolisi & Amnesti Pilihan Presiden untuk Keadilan, Bukan Sekadar Hukum
Megawati Tolak Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung Sebut Jokowi Masih Cemas
Prabowo Kritik Pedas Pelaku Ekonomi, Jangan Korbankan Rakyat Demi Keuntungan
Digugat Sekolah Swasta, Dedi Mulyadi: Ini Tanda Kebijakan Saya Berjalan
Cerita Haru di Sleman, Dedi Mulyadi Borong Dagangan Ibu untuk Biaya Pengobatan Suami
Kisah Perjuangan Mahasiswi di Ponpes Ora Aji, Dedi Mulyadi Siap Bantu Biaya Kuliah