Bisnisbandung.com - Filsuf Rocky Gerung kembali mengajak publik untuk menelaah soal filsafat ekonomi dan peran negara dalam membantu masyarakat miskin.
Menurut Rocky Gerung negara tidak boleh terlalu sok tahu dalam menentukan cara membantu rakyat yang kurang mampu.
“Ekonomi itu pada dasarnya adalah soal bagaimana manusia mencari keuntungan, homo ekonomikus yang berupaya memperoleh nilai tambah dan profit. Namun di sisi lain ada tanggung jawab negara untuk memastikan distribusi hasil ekonomi yang adil,” ujar Rocky Gerung dalam youtubenya.
Baca Juga: Cuma Cuci Piring Digaji Rp75 Juta! Gaji Pekerja Restoran di Swiss Bikin Warganet Geleng-Geleng
Rocky Gerung menjelaskan bahwa di dalam ekonomi modern terjadi konflik antara kepentingan akumulasi modal yang mengutamakan keuntungan dan kebutuhan untuk membagi kekayaan agar tercipta keadilan sosial.
Kritik ini sebenarnya sudah diungkapkan Karl Marx terkait praktik kapitalisme yang menekan upah buruh demi mencari nilai lebih.
“Negara harus hadir untuk mengatur distribusi supaya keadilan dan kesejahteraan bisa dirasakan seluruh rakyat terutama mereka yang tidak punya modal besar,” tambah Rocky Gerung.
Ia menyoroti peran negara dalam mengumpulkan pajak dan kebijakan sosial seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai).
Namun menurut Rocky Gerung pajak jangan sampai dipakai semaunya sehingga menimbulkan protes masyarakat.
“Pajak itu cara biadab tapi perlu untuk mempertahankan peradaban asal dilakukan dengan etika dan transparansi.”
Dalam pandangannya, Indonesia tidak boleh sepenuhnya mengikuti model ekonomi neoliberal ala Chicago School yang meminimalkan peran negara karena itu bisa menghilangkan perlindungan bagi masyarakat miskin.
Negara harus tetap mengawasi agar kekayaan negara tidak hanya dikuasai segelintir orang kaya dan modal besar.
Rocky Gerung juga menyinggung soal BLT yang menurutnya kadang disalahgunakan sebagai alat kampanye politik, bukan benar-benar untuk kesejahteraan rakyat miskin.
Baca Juga: Hanya Pemain Kelas Bawah yang Ditangkap, ISESS: Bandar Judi Online Nyaris Tak Pernah Tersentuh
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Abolisi & Amnesti Pilihan Presiden untuk Keadilan, Bukan Sekadar Hukum
Megawati Tolak Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung Sebut Jokowi Masih Cemas
Prabowo Kritik Pedas Pelaku Ekonomi, Jangan Korbankan Rakyat Demi Keuntungan
Digugat Sekolah Swasta, Dedi Mulyadi: Ini Tanda Kebijakan Saya Berjalan
Cerita Haru di Sleman, Dedi Mulyadi Borong Dagangan Ibu untuk Biaya Pengobatan Suami
Kisah Perjuangan Mahasiswi di Ponpes Ora Aji, Dedi Mulyadi Siap Bantu Biaya Kuliah