Bisnisbandung.com - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, viral di media sosial oleh fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece.
Bendera One Piece bergambar tengkorak dengan topi jerami yang dikenal luas dari serial anime Jepang.
Banyak pihak menilai pengibaran bendera tersebut sebagai bentuk sindiran kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang dianggap mulai kehilangan simpati sebagian kalangan masyarakat.
"Bendera merah putih itu keniscayaan bukan pilihan. Tidak bisa diganti dengan simbol lain dalam konteks kenegaraan," tegas Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dikutip dari youtube Kompas.
Menurut Hasan, Presiden Prabowo tetap menaruh hormat penuh terhadap simbol negara.
Serta mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan kemerdekaan.
"Presiden meminta masyarakat tetap mengibarkan merah putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. Itu bentuk paling mendasar dari rasa nasionalisme kita," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Dinilai Profesional Tangani Kasus Kematian Arya Daru, Ini Kata Penasihat Ahli Polri
Mengenai maraknya penggunaan bendera One Piece, Hasan enggan mengomentari secara spesifik.
Namun ia menegaskan ekspresi budaya pop tidak boleh mengaburkan makna simbol-simbol negara apalagi di momentum sakral seperti perayaan kemerdekaan.
"Silakan berekspresi. Tapi jangan menanggalkan identitas bangsa," ujarnya.
Sementara itu di berbagai platform media sosial, tagar seperti #OnePieceDayIndonesia dan #MerahPutihHargaMati saling bersaing menjadi trending.
Sebagian warganet menganggap fenomena ini sebagai bentuk kreativitas namun tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai bentuk protes terselubung terhadap pemerintahan.
Baca Juga: Film Ghost In The Cell Angkat Geng Penjara dan Teror Gaib, Siap Rilis Tahun Depan
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Bongkar Strategi Politik Prabowo Usai Amnesti Hasto, Tarik Ulur dengan Jokowi dan Megawati
Pemberian Amnesti & Abolisi, Pengamat: Apakah Harmoni Politik Terwujud?
Ekonom Kritik Klaim Menteri Amran Soal Rupiah Bisa Rp1.000 per Dolar AS, Ini Alasannya
Dedi Mulyadi Bongkar Tudingan Anti-Islam, Bukan Penampilan Tapi Ketika Pemimpin Tak Peduli Rakyat
Pelabuhan Ratu Jadi Fokus Penataan, Dedi Mulyadi Gagas Jadi Ikon Wisata Nasional dan Internasional
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Bandung