Adi Prayitno menyimpulkan bahwa harmonisasi politik pasca-abolisi dan amnesti ini masih bersifat tentatif.
Apalagi menurutnya aktor-aktor politik non-partai yang bersikap kritis tidak memiliki struktur yang bisa diarahkan seperti partai politik.
“Apakah pendukung Anies akan ikut lunak ke Prabowo? Jawabannya 50:50. Belum tentu. Yang jelas abolisi Tom Lembong tidak otomatis mengubah konstelasi politik,” pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Dinilai Profesional Tangani Kasus Kematian Arya Daru, Ini Kata Penasihat Ahli Polri
Menurut Adi Prayitno rekonsiliasi politik yang ideal akan terjadi jika ada komunikasi terbuka dari tokoh-tokoh utama seperti Anies Baswedan. Tanpa itu gelombang kritik akan tetap hadir.
"Apakah ini awal dari kerja sama besar? Atau sekadar gestur simbolik? Waktu yang akan menjawab. Tapi publik patut waspada dan kritis dalam membaca arah politik ke depan," tutupnya.***
Artikel Terkait
Jawab Kritik Atalia Soal Ruang Kelas Padat, Dedi Mulyadi: Hanya 38 Sekolah, Itu pun Terpaksa
Pesan Damai Dedi Mulyadi untuk Pendukungnya, Santun di Era Digital Itu Kunci
Jawa Barat Juara Umum FORNAS 2025 dengan 257 Medali, Wapres Gibran Apresiasi Peserta Lansia
Jawa Barat Borong 257 Medali di FORNAS 2025, Herman: Ini Kebanggaan!
5 Tahun Mandek, Erwin: Relokasi Puskesmas Tamansari Akhirnya Disepakati!
Kekurangan Guru Parah, Ini Langkah Dedi Mulyadi dan Pemprov Jawa Barat