Kasus hukum yang menjeratnya dinilai sangat mempengaruhi kerja internal partai apalagi menjelang Kongres PDIP 2025.
"Langkah Prabowo ini bisa memulihkan kekuatan politik PDIP sekaligus membuka ruang koalisi yang lebih cair antara Prabowo, Megawati, dan bahkan Anies Baswedan ke depannya," ujar Ikrar.
Ikrar juga menilai bahwa PDIP terutama Megawati kemungkinan besar menyambut baik keputusan ini.
Ia menyinggung posisi Megawati yang saat ini berada di Bali untuk memberi pendidikan politik kepada kader partai sekaligus memperkuat posisi PDIP menjelang Pemilu 2029.
Baca Juga: Proporsi Konsumsi Makanan Naik, Sinyal Krisis Daya Beli Masyarakat
"PDIP akan tetap menjadi oposisi tapi akan mendukung kebijakan-kebijakan Prabowo yang berpihak pada rakyat. Itu yang ditekankan Bu Mega," jelasnya.
Namun di sisi lain Ikrar menggarisbawahi bahwa keputusan ini bisa memperlebar jarak antara Prabowo dan Jokowi.
Terutama karena Jokowi sebelumnya bersikap tegas agar proses hukum terhadap Hasto dan Tom tetap berjalan.
“Prabowo menunjukkan bahwa ia tidak tunduk pada bayang-bayang Jokowi. Ini penegasan sikap politik. Bebas dari pengaruh masa lalu,” ucap Ikrar.
Baca Juga: Emas Kena Pajak! Sri Mulyani Teken Aturan Baru, Investor Panik? Simak Faktanya!
Sebagai penutup Ikrar mengajak publik untuk menilai sendiri sikap Prabowo.
"Apakah Anda setuju dengan keputusan Presiden Prabowo? Ini soal keberanian mengambil langkah berbeda demi keadilan dan konsolidasi politik," pungkasnya.***
Artikel Terkait
PPATK Blokir 100 Ribu Rekening, Rudi S Kamri: Ini Negara Otoriter!
Awalil Rizky Puji KPPU! Program Makan Gratis Harus Libatkan UMKM, Bukan Dikuasai Segelintir Pihak
Ekonom: Sistem Pensiun Jadi Bom Waktu, Pemerintah Terancam Tekor Cash Flow
Dedi Mulyadi Ngaku Diinterogasi Deddy Corbuzier 47 Menit Tanpa Henti!
Rekening 3 Bulan Tak Dipakai Diblokir? Adi Prayitno: Jangan Disamaratakan!
Gempa Politik! Rocky Gerung: Prabowo Beri Abolisi-Amnesti untuk Tom Lembong & Hasto