Unggahan bertagar #BenderaKeadilan dan #JollyRogerForJustice trending di X dan Instagram. Komentar seperti ini makin ramai:
“Bendera Merah Putih? Hormat kami tetap ada, tapi negara harus balas hormat dulu.”
“Kami ingin merdeka, bukan hanya dari penjajah, tapi dari penindasan gaya baru.”
“One Piece bukan sekadar kartun, tapi filosofi kebebasan.”
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sentil Keras! Anggaran APBD Jangan Jadi Saku Pribadi, Harus Berbasis Ketauhidan
Kementerian Dalam Negeri sudah mengeluarkan surat edaran resmi agar masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih dari 1 sampai 31 Agustus 2025.
Pemerintah daerah juga membagikan ribuan bendera gratis. Namun sayangnya, langkah ini dianggap “kosmetik” oleh banyak warga.
“Ngasih bendera itu bagus, tapi rakyat sekarang butuh rasa dimanusiakan dulu,” kata seorang tokoh pemuda di Yogyakarta.
• Truk melintas di jalan tol dengan bendera Topi Jerami besar di bagian belakang.
• Rumah-rumah di pinggiran kota yang hanya memasang bendera hitam bertengkorak, tanpa Merah Putih.
• Pamflet mahasiswa yang menulis: “Kami tak mengibarkan bendera karena tak merasa merdeka!”
Baca Juga: Kwik Kian Gie di Mata Rocky Gerung: Indonesia Kehilangan Tokoh Jujur dan Kritis
Simbolisme Baru di Era Modern
Ini bukan sekadar tren atau sekadar keisengan penggemar anime. Bendera One Piece yang berkibar hari ini adalah simbol dari kekecewaan kolektif yang tak tertampung secara politik atau hukum.
Di dalam dunia One Piece, Luffy melawan sistem dunia yang korup, memperjuangkan keadilan dengan caranya sendiri.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Sentil Keras! Anggaran APBD Jangan Jadi Saku Pribadi, Harus Berbasis Ketauhidan
SDN 3 Kedokanagung Rusak Parah, Bupati Lucky Hakim Turun Tangan Langsung!
Siapakah ‘J’ di PSI? Adi Prayitno Ungkap Kandidat Ketua Dewan Pembina yang Paling Mungkin
Viral di Media Sosial, Reuni Jokowi Dikritik Sebagai Reuni Settingan oleh Ikrar Nusa Bhakti
Amien Rais Sentil Prabowo: "Segera Pisah dari Bayang-Bayang Jokowi!"
Bukan 3 Bulan Rekening Nganggur Diblokir, PPATK Luruskan Kesalahpahaman Publik