Insiden Rumah Doa di Padang, Menag: Saatnya Pendidikan Agama Berbasis Cinta dan Toleransi

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 07:00 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (tengah) (dok instagram Nasaruddin Umar)
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (tengah) (dok instagram Nasaruddin Umar)

Terkait apakah aktivitas belajar agama di rumah doa membutuhkan izin, Menag menilai hal tersebut sebaiknya dilihat dari pendekatan sosiologis bukan administratif semata.

“Komunikasi adalah kunci. Di banyak tempat pendekatan sosiologis jauh lebih penting. Kalau dilakukan dengan permisi dan komunikasi yang baik, biasanya tidak ada masalah,” ujarnya.

Ia juga mencontohkan pengalamannya ketika anaknya menempuh pendidikan di luar negeri yang tetap mendapat pendidikan agama melalui masjid dengan izin sekolah.

Baca Juga: Tersangka Kasus Chromebook Diduga di Afrika, MAKI Curiga Ada Pihak yang Membantu

Menag membenarkan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian di Padang.

Ia juga menyatakan mendukung proses hukum terhadap pelaku perusakan jika terbukti melanggar hukum.

“Kalau memang ada unsur pidana ya silakan diproses. Siapapun yang salah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya.

Menag Nasaruddin mengklaim gagasan kurikulum cinta ini mendapat sambutan positif dari berbagai tokoh lintas agama.

Baca Juga: Polemik ‘Baju Biru’ dan Aliran Dana Isu Politik, Silvester: Pak Jokowi Tidak Ada Kepentingan

Ia berharap ke depan masyarakat bisa lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan.

“Kalau kita sudah bersentuhan secara sosiologis maka otomatis perbedaan agama tidak jadi soal. Semua agama mengajarkan toleransi,” tutupnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X