Prof. Lely juga menyoroti bahwa rakyat ingin melihat Prabowo sebagai sosok pemimpin baru dengan prioritas yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, bukan hanya sekadar melanjutkan simbol pembangunan fisik.
Program seperti makan bergizi gratis dan sekolah rakyat adalah contoh pendekatan yang lebih konkret terhadap kebutuhan masyarakat, dan bisa menjadi ciri khas legacy Prabowo sendiri.
Dalam konteks politik nasional, ia menilai bahwa keputusan terhadap masa depan IKN tidak hanya bergantung pada kehendak eksekutif, tetapi juga harus melibatkan keputusan bersama dengan DPR.
Jika Prabowo ingin mengubah arah kebijakan, termasuk kemungkinan moratorium atau reorientasi proyek IKN, maka dialog politik yang konstruktif perlu segera dibangun.***
Baca Juga: Sektor Properti Tertekan, Pengusaha Optimis Lihat Peluang Lewat Data dan Tren Masa Depan
Artikel Terkait
Merebaknya Prostitusi di IKN, Edy Mulyadi Sebut Dampak dari Perencanaan yang Tak Matang
Soal Nasib IKN, Sosiolog Politik Soroti Berbagai Masalah yang Terus Bermunculan
IKN Kota Hantu! Amien Rais Desak Prabowo Stop Semua Warisan Jokowi
Polri Sikat Tambang Ilegal di IKN, Beberkan Kronologi 351 Kontainer Batu Bara Diamankan
NasDem Usul Gibran Harus Langsung ‘Ngantor’ di IKN, Pengamat Politik: Siapkah Wakil Presiden?
IKN Telan Triliunan Rupiah, Pengamat ekonomi: Moratorium Jadi Solusi atau Bom Waktu APBN?