Olok-olok Sopir Truk Hingga Aktivis, Rocky Gerung: Jokowi Tak Lagi Dihormati Rakyat?

“Daya rusak keluarga Solo memang luar biasa,” katanya.

Menurut Rocky Gerung publik Indonesia menyaksikan drama panjang soal isu ijazah yang membuat sinisme masyarakat merebak dari kalangan mahasiswa hingga kelas bawah.

Setelah lengser seharusnya Jokowi mendapat penghormatan sebagai mantan presiden tapi kenyataannya malah semakin kehilangan wibawa.

“Penghargaan terhadap mantan presiden hilang yang muncul hanya satire dan candaan di media sosial bahkan di truk-truk,” katanya.

Baca Juga: Nadiem Sebut Proyek Chroombook Sudah Dalam Pengawasan, eks Penyidik KPK: Bisa Saja Hanya Temeng

Lebih lanjut Rocky Gerung mengungkap bahwa tekanan terhadap Jokowi bukan hanya soal isu ijazah palsu tapi juga membelit keluarga besarnya terutama terkait tuntutan pemakzulan terhadap putranya, Gibran.

Isu-isu tersebut menyebabkan tekanan psikologis yang berat pada mantan presiden ditambah kabar soal kondisi kesehatannya yang menurun.

Di tengah semua ini Rocky Gerung memprediksi akan ada dinamika politik besar menjelang pemilu 2027-2028 di mana isu-isu ini akan kembali mengemuka.

Meski begitu menurut Rocky Gerung, Jokowi justru mencoba mengalihkan isu dan menuding ada konspirasi besar yang merusak nama baiknya.

Baca Juga: Butiran Air Mata di Karung Beras

Namun ia menilai tudingan ini belum terbukti dan justru publik semakin solid menuntut kejelasan, kejujuran, dan keadilan.

“Ini era media sosial rakyat sudah well informed. Jangan anggap rakyat bodoh,” tegas Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa seseorang yang pernah memimpin negara harus menjaga nobless obligation alias kewajiban moral untuk jujur dan bertanggung jawab. ***