Pemakzulan Gibran & Isu Ijazah Palsu, Jokowi Ungkap Ada Agenda Politik Tersembunyi!

Bisnisbandung.com - Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya buka suara soal rentetan isu yang menyerangnya belakangan ini.

Mulai dari tudingan ijazah palsu hingga desakan pemakzulan terhadap putra Jokowi yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi menduga kuat isu yang menyerangnya semua ini bukan kebetulan tapi ada agenda besar politik.

Baca Juga: Ekonom Ungkap Modus Manipulasi Data Bansos, RT Hingga Kepala Desa Bisa Masukkan Keluarga

"Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ini," ujar Jokowi yang dikutip dari youtube Warta Kota Production.

Menurutnya rangkaian isu yang menyasar dirinya dan keluarga terasa sistematis.

“Ijazah palsu, pemakzulan Mas Gibran, saya kira semua itu saling terkait. Ada upaya untuk menurunkan reputasi politik saya. Untuk men-downgrade,” katanya.

Meski demikian Jokowi mengaku santai menanggapi semua tudingan tersebut.

Ia menganggap dinamika ini sebagai bagian dari dunia politik yang sarat kepentingan. “Buat saya biasa-biasa aja,” ucapnya.

Baca Juga: Bansos Kerap Tidak Tepat Sasaran, Mensos Fokus Atasi Tumpang Tindih Data

Setelah tak lagi menjabat sebagai presiden, Jokowi memang tidak tercatat aktif di partai politik mana pun.

Meski begitu pamornya di publik tetap tinggi. Bahkan sempat beredar kabar bahwa Jokowi nyaris memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meskipun akhirnya urung terjadi.

“Saya pikir jabatan ketua umum itu sebaiknya diberikan ke kader muda. Saya cukup mendampingi dari luar saja,” kata Jokowi menanggapi isu tersebut beberapa waktu lalu.

Banyak pengamat menilai isu-isu yang menerpa Jokowi belakangan ini bisa jadi bertujuan untuk mengaburkan warisannya selama dua periode menjabat sebagai Presiden RI.

Baca Juga: Menohok! Soal Rangkap Jabatan, Feri Amsari: Negara Kebingungan Ngasih Gaji yang Patut Bagi Wamen