"Sampai hari ini sudah 80 ribu karyawan terkena PHK. Sementara Gibran belum bicara satu patah kata pun soal lapangan kerja yang dijanjikannya," ungkap dia.
Rudi juga menyoroti program Koperasi Desa Merah Putih yang digadang-gadang bisa menyerap tenaga kerja.
Menurutnya koperasi tersebut malah melawan prinsip dasar pembentukan koperasi yang seharusnya lahir dari bawah, bukan atas perintah pusat.
"Rp 240 triliun dana dibutuhkan kalau 80 ribu koperasi itu masing-masing dapat Rp 3 miliar. Apa masuk akal dana desa dijadikan jaminan untuk pembiayaan koperasi itu? Ini bom waktu," ujarnya tajam.
Baca Juga: Saat Rasa Malas Melanda, Apa Yang Harus Dilakukan?
Tak hanya itu ia juga mengingatkan bahwa rakyat berhak menagih pemimpin yang doyan janji tapi minim bukti.
Terlebih Gibran belakangan malah sibuk blusukan dan terlibat isu penugasan ke Papua.
"Bukan berarti kita anti blusukan tapi tolong fokus juga pada janji besar yang dibuat. Jangan hanya pamer naik traktor tapi soal janji kerja malah tak ada kabar," sindirnya.
Rudi juga menyinggung kondisi Gibran yang kini sedang diterpa isu pemakzulan.
Baca Juga: Mengenal Ragam Love Language Di Kantor
Ia menyebut Gibran kini berada di bawah tekanan berat termasuk dari kalangan purnawirawan TNI yang menilai ia tak cukup kapabel sebagai pemimpin nasional.
"Gibran harus membuktikan diri. Jangan sampai ini jadi beban politik bagi Presiden Prabowo juga," tutupnya.***
Artikel Terkait
“Ijazahnya Asli Tapi Pemiliknya yang Palsu”, Rocky Gerung Bongkar Isu Ijazah Jokowi
Mau Jadi Negara Besar? Cak Imin: Belajarlah dari Iran yang Tangguh dan Mandiri!
Kerusakan Jalan dan Polusi Tambang di Parung Panjang, Dedi Mulyadi: Buka Suara
Dedi Mulyadi vs Pramono Anung, Adi Prayitno: Perang Terbuka Gubernur di Tengah Isu Macet dan Banjir!
HUT RI ke-80, Amien Rais Tuntut Prabowo Revolusi Bersih dari Intervensi Politik Geng Solo
Bukan Salah COVID! Ini Biang Kerok 1 Juta Sarjana Menganggur Menurut Adi Prayitno