Bisnisbandung.com - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kota Medan.
Sebuah mobil dinas milik Propam Polresta Tapanuli Selatan diduga terlibat dalam kasus tabrak lari.
Ironisnya mobil dinas tersebut dikemudikan oleh seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun yang belakangan diketahui merupakan anak dari PLT Kasih Propam Polres Tapanuli Selatan.
Baca Juga: Penugasan Gibran ke Papua Dinilai Sarat Makna, Pengamat Sebut Ada Dua Tafsir
Dikutip dari youtube Metro TV, peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Pandu, Medan.
Dalam video yang beredar luas di media sosial mobil dinas berpelat dinas Kepolisian tampak dikejar warga setelah diduga menabrak seorang pengendara lalu melarikan diri dari lokasi.
"Aksi kejar-kejaran terjadi di jalanan Kota Medan hingga akhirnya mobil berhasil dihentikan oleh warga," ujar seorang saksi yang merekam kejadian tersebut.
Setelah diamankan terungkap bahwa pengemudi mobil dinas tersebut adalah seorang remaja pria yang tengah bersama teman wanitanya.
Remaja itu disebut mengendarai kendaraan dinas tanpa pengawasan orang tua ataupun pendamping resmi.
Baca Juga: Di Tengah Tuntutan Pemakzulan Wapres, Nasdem Teguh Dukung Pemerintahan
Kejadian ini langsung memicu perhatian masyarakat mengingat kendaraan yang digunakan merupakan fasilitas resmi milik negara.
Polda Sumatera Utara melalui Kabid Humas Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyampaikan bahwa kendaraan memang benar milik Kasih Propam Polres Tapanuli Selatan dan penyelidikan langsung dilakukan oleh Satlantas Polrestabes Medan bersama Propam Polda Sumut.
"Benar, kendaraan dinas tersebut dikemudikan oleh anak dari pejabat Propam. Proses penyelidikan masih berlangsung dan kami pastikan kasus ini ditangani sesuai hukum yang berlaku," kata Ferry.
Artikel Terkait
Bongkar Utang Jawa Barat Dari BPJS hingga Masjid Al-Jabar! Dedi Mulyadi: Kami Harus Efisiensi Anggaran!
Sekda Jawa Barat Bentuk Tim Pemburu Ibu Hamil, Herman Targetkan Zero Stunting
Lawan Ojol dan Taksi Online! Farhan: Bandung Punya ‘Angkot Pintar’
Bandung Uji Coba Trotoar Ramah Disabilitas, Farhan: Jangan Hanya Bagus di Mata Orang Sehat
Maraknya Prostitusi di IKN, Adi Prayitno: Ini Bukti Gagalnya Penyediaan Lapangan Kerja!
Papua Bukan Tempat Main-main, Amien Rais: Gibran Pengalaman Nol!