Kendati demikian, kehadiran kantor di Jayapura bukanlah kantor tetap Wapres, melainkan fasilitas yang dapat digunakan sewaktu-waktu saat kunjungan kerja dilakukan di wilayah tersebut.
Lebih jauh, Hendri menyoroti pentingnya pembuktian kinerja dari Gibran bukan hanya kepada kelompok senior, melainkan justru kepada generasi muda yang turut menjadi basis dukungannya saat Pemilu.
Ia menekankan bahwa keberhasilan Gibran menjalankan tugas-tugas berat seperti penanganan masalah Papua dapat menentukan persepsi publik terhadap kredibilitas pemimpin muda di masa depan.
“Kenapa penugasan itu jadi penting? Karena selama ini publik disuguhkan berita-berita hal apa? Berita-berita atau hal-hal yang jauh kompetensinya dari Mas Gibran. Dimulai dari perbincangan tentang atau monolognya tentang bonus demografi. Terus habis itu hilang, tuh,” ujarnya.
Hendri Satrio juga mengingatkan bahwa tugas besar ini bukan hanya soal citra pribadi, melainkan juga menyangkut nama baikmantan Presiden Joko Widodo sebagai ayah dari Gibran.***
Baca Juga: Bandung Uji Coba Trotoar Ramah Disabilitas, Farhan: Jangan Hanya Bagus di Mata Orang Sehat
Artikel Terkait
Bivitri Susanti Ungkap Putusan MK 90 Bisa Seret Prabowo Jika Digunakan untuk Lengserkan Gibran
Sindiran Telak Rocky Gerung: Putusan MK soal Gibran Lebih Parah dari Pemilu Dipisah!
Heran Gibran Hanya Diam Saat Tinjau KMP Tunu Pratama, Alifurrahman Lontarkan Kritik
Diusung Prabowo ke Papua, Gibran Siap Hadapi Isu HAM Panas dan Konflik Sosial!
Menko Yusril Bocorkan Gibran Rakabuming Raka Bakal Ditugaskan Tangani Papua
Papua Bukan Tempat Main-main, Amien Rais: Gibran Pengalaman Nol!