Bisnisbandung.com - Politikus senior Amien Rais menyoroti rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan menugaskan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menangani berbagai persoalan di Papua.
Menurut Amien Rais ini adalah "ujian berat" bagi putra Joko Widodo yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Kalau Gibran mau belanja masalah ya bawa koper besar. Masalah Papua bukan satu dua,” kata Amien Rais dalam youtubenya.
Amien Rais menyinggung bahwa Presiden Prabowo telah bertindak sesuai konstitusi khususnya Pasal 4 Ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan Wapres adalah pembantu Presiden.
Namun ia meragukan kesiapan Gibran menghadapi tantangan sebesar Papua.
“Jangan hanya sibuk pencitraan kosong melompong. Papua itu enam provinsi bukan lima kecamatan seperti Solo,” sindir Amien Rais.
Amien Rais menyebut berbagai masalah besar di Papua mulai dari ketidakadilan ekonomi, perampasan lahan, tuduhan pelanggaran HAM, hingga gerakan separatis seperti ULMWP.
Ia mengungkap bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti Freeport dan British Petroleum telah menguras kekayaan Papua tanpa kontribusi signifikan bagi kesejahteraan warga setempat.
Baca Juga: Memadukan Afirmasi Positif Dan Meditasi Sebagai Terapi Penyembuhan
“Setelah 30 tahun yang tersisa hanya limbah toksik. Itu kata Prof. Agus Sumule dari Universitas Papua,” ujarnya.
Tak hanya itu Amien Rais juga menyoroti sikap pejabat pusat yang dinilainya merendahkan Papua.
Ia menyindir Luhut Binsar Pandjaitan yang pernah mengatakan “kalau orang Papua nggak ada gejolak, bukan orang Papua namanya.”
Amien Rais menyebut penugasan ini bisa menjadi musibah politik jika tidak disertai keseriusan.
Baca Juga: Sumber Survei Kepuasan Publik Dipertanyakan, Ray Rangkuti Soroti Ketidakjelasan Data
Artikel Terkait
Lapangan Golf Diduga Jadi Biang Kerok Banjir, Dedi Mulyadi Minta Proyek Dihentikan!
Terungkap! Filosofi Mendalam Logo RS Welas Asih, Ini Penjelasan KH Olih Komarudin dan Dedi Mulyadi
Soekarno-Hatta Jadi Neraka Kemacetan Bandung, Farhan: Ini Titik Utama yang Harus Disikat!
Banjir Tak Kunjung Usai, Dedi Mulyadi Tantang Kepala Daerah dan Paparkan Akar Masalah dan Solusinya
Bongkar Utang Jawa Barat Dari BPJS hingga Masjid Al-Jabar! Dedi Mulyadi: Kami Harus Efisiensi Anggaran!
Sekda Jawa Barat Bentuk Tim Pemburu Ibu Hamil, Herman Targetkan Zero Stunting