Alifurrahman juga memandang bahwa sikap diam tersebut menunjukkan ketidaksiapan atau bahkan ketidakpekaan terhadap situasi.
Ia menyebut bahwa publik, termasuk orang-orang yang tak familiar dengan dunia penyeberangan sekalipun, tetap bisa memahami bahwa dalam situasi darurat, pejabat semestinya tampil menyampaikan sesuatu, bukan hanya hadir secara fisik.***
Baca Juga: Pemerintah Dinilai Picu Menurunnya Kualitas Beras, Akibat Kebijakan Serapan Gabah
Artikel Terkait
Refly Harun Sebut Kemampuan Gibran Diragukan: Bangsa Tidak Bisa Dipimpin Pemimpin Magang
Surat Permohonan Pemakzulan Gibran Dinilai Hanya Sepihak, Jokman Pertanyakan Urgensinya
“DPR Ngeles” Rudi S Kamri Geram Surat Purnawirawan Soal Pemakzulan Gibran Diabaikan
Surat Pemakzulan Gibran Tak Dibacakan, DPR Diam? Feri Amsari: Disabotase!
Bivitri Susanti Ungkap Putusan MK 90 Bisa Seret Prabowo Jika Digunakan untuk Lengserkan Gibran
Sindiran Telak Rocky Gerung: Putusan MK soal Gibran Lebih Parah dari Pemilu Dipisah!