Mengenai kabar bahwa Kepala Dinas PUPR yang ditangkap KPK dan disebut orang dekatnya Bobby mengaku membawa sejumlah pejabat dari berbagai daerah termasuk Medan dan terus mengingatkan agar tidak melakukan hal yang merugikan masyarakat maupun diri sendiri.
“Saya tidak tahu apakah ada kaitan politik dalam kasus ini tapi kami tidak akan membiarkan yang merugikan masyarakat terjadi,” katanya.
Terkait isu ruang kerjanya disegel KPK, Bobby membantah keras. Ia menegaskan tetap kooperatif dan siap membantu pengumpulan data apabila diminta penyidik.
Baca Juga: Nggak Perlu Bayar! Ini Cara Download MP3 & MP4 Gratis Pakai Tubidy!
“Kalau memang diperlukan, kami akan berikan data yang dibutuhkan,” tutupnya.
Kasus OTT KPK yang menjerat Kepala Dinas PUPR Sumut ini menjadi sorotan serius mengingat ini sudah ketiga kalinya OPD Pemprov Sumut tersangkut kasus korupsi.***
Artikel Terkait
Era Jokowi Berakhir, Rocky: MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Cegah ‘Intervensi’ Presiden!
Saya Nggak "Mengusir Rakyat" ke Luar Negeri! ini Klarifikasi Menteri Karding
Sopir Angkot Puncak Diliburkan, Gubernur Dedi Mulyadi Beri ‘Uang Saku’ Pengganti
Rocky Gerung Bongkar: DPR dan Pemerintah Sengaja Abaikan Suara Rakyat soal UU TNI!
Amien Rais Bongkar Kengerian Rezim Jokowi yang Mencederai Demokrasi Indonesia
Pisah Pemilu Nasional-Daerah Cuma Drama, Adi Prayitno: Politik Uang Tetap Berkuasa!