Era Jokowi Kebijakan Hutan Dinilai Kacau Balau, Pemerintahan Prabowo Mulai Tata Ulang Hutan Riau

photo author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 16:00 WIB
Presiden RI Ke-7, Joko Widodo (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Presiden RI Ke-7, Joko Widodo (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

bisnisbandung.com - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan komitmennya dalam menerapkan kebijakan lingkungan hijau atau green policy, dengan menata ulang kawasan hutan di Riau.

Langkah ini mendapatkan perhatian luas, termasuk dari pengamat politik Rocky Gerung yang memberikan apresiasi terhadap arah baru tersebut, sambil mengkritik warisan kebijakan kehutanan di masa pemerintahan sebelumnya.

Menurut Rocky Gerung, kebijakan terbaru ini menandai perubahan paradigma besar, dari pola pengelolaan yang cenderung merusak selama satu dekade terakhir menjadi pendekatan berbasis konservasi dan kepentingan rakyat.

Baca Juga: Potensi Rugi Konsumen Capai Rp99 Triliun, Dugaan Kecurangan 212 Merek Beras

“Itu suatu yang bagus sekali adalah keinginan Presiden Prabowo untuk mulai menata hutan yang selama 10 tahun ini ditelantarkan, tentu oleh kebijakan sebelumnya,” lugasnya dilansir dari youtube pribadinya.

Ia menyebut kebijakan hutan di era Presiden Jokowi sebagai periode yang ditandai oleh kekacauan dalam tata kelola lingkungan, di mana kerusakan hutan dibiarkan terjadi tanpa kontrol efektif.

“Dan dengan segala maaf kita menyebutkan bahwa di era Pak Jokowi, seluruh sistem perhutanan kita itu kekacau-balau itu, dan mungkin ini yang akan menimbulkan kontroversi itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Mentan Amran Ungkap Anomali Harga Beras di Tengah Stok Tertinggi 57 Tahun

Rocky Gerung juga menyoroti bahwa kebijakan lingkungan di Indonesia semestinya tidak hanya bersifat reaktif, melainkan menjadi bagian dari tata nilai global yang menuntut keberpihakan terhadap etika lingkungan.

Ia menilai bahwa dalam percaturan dunia internasional, Indonesia dituntut untuk bisa berbicara soal environmental ethics, bukan hanya mengandalkan narasi hilirisasi sumber daya.

Secara khusus, ia mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan perlindungan lingkungan hidup.

Meski hilirisasi penting untuk pembangunan ekonomi, Rocky Gerung menekankan bahwa kerusakan di hulu seperti deforestasi dan polusi harus dihentikan agar pembangunan bisa benar-benar berkelanjutan.

Baca Juga: Uji Materi Pemilu di MK Sarat Muatan Politik? Adi Prayitno: Ini Sulit Di Bantah

Ia juga menilai bahwa perubahan arah kebijakan di Riau, yang kini semakin menekankan pada prinsip green policing, adalah simbol transformasi menuju Indonesia yang lebih hijau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X